SuaraJogja.id - Anies Baswedan dalam beberapa kali kunjungannya ke sejumlah kota, kerap mendapat teriakan dan dielu-elukan sebagai Presiden Indonesia. Terbaru saat datang ke DI Yogyakarta, Rabu (16/11/2022), Anies Baswedan kembali mendapat dukungan untuk menjadi Presiden Indonesia.
Menanggapi teriakan dan dukungan untuk bertarung di Pilpres 2024 sebagai Calon Presiden, Anies Baswedan memberikan jawaban hangat kepada para pendukungnya.
"Ya itu kan selalu amanah, kami pandang itu sebagai kepercayaan amanah, insyaallah dipegang sebaik-baiknya," ujar Anies.
Mendapat dukungan dari banyak pihak menjadi Presiden, pria 53 tahun ini berusaha untuk duduk bersama di tengah masyarakat. Dirinya menerima keluhan warga, termasuk petani yang dia kunjungi di Kulon Progo.
Anies banyak mendapat keluhan terkait harga BBM dan permainan tengkulak yang memberatkan para petani.
Disampaikan Anies, pihaknya pernah menangani persoalan serupa saat menjabat sebagai Gubernur DKI kemarin. Saat itu solusinya lewat program kerja dama dengan Gapoktan.
"Kami pernah melakukan itu di Jakarta untuk komoditas yang kami belanja. Memang kalau DKI belum pernah belanja kayu sengon, tapi kami belanja bawang merah, telur, padi. Jadi kami kerja dengan cara, kerja dengan gapoktan, lalu kita punya kontak langsung dengan kelompok tani," kata Anies.
"Sehingga ketika menanam itu sudah tenang dengan harga yang pasti, untuk beberapa tahun ke depan. Nah dengan itu juga kontraknya bisa dipakai untuk cari kredit, kredit untuk mekanisasi pertanian, lalu bisa untuk beli alat, karena dikerjakan bersama-sama," terangnya.
Anies Baswedan sendiri terus bergerilya ke masyarakat sejak dideklarasikan oleh Nasdem sebagai Calon Presiden 2024 mendatang. Sejumlah tokoh publik menjadi sasaran sementara setelah lengser dari Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Gibran Tak Akan Bisa Jadi Cawapres Anies, Refly Harun Blak-blakan Beberkan Alasannya!
Sebelum kunjungannya ke Yogyakarta, Anies Baswedan bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Meski mengaku tak membahas soal politik, keduanya banyak membicarakan soal pengembangan transportasi di kota masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Kemarau Panjang: Warga Bantul Diimbau Hemat Air di Tengah Krisis Kekeringan
-
Skandal Kakao Fiktif: Direktur UGM Dinonaktifkan, Nasibnya di Ujung Tanduk
-
Makan Bergizi Gratis di Sleman Malah Bikin Celaka? Pengobatan Siswa Keracunan Ditanggung Pemkab
-
BRI Peduli Tingkatkan Literasi Anak Negeri di SD Negeri (SDN) 1 Malaka Pada Momen HUT RI
-
Honda Jazz Hantam Motor di Bugisan: 2 Nyawa Melayang! Pengemudi Belum Jadi Tersangka, Kenapa?