SuaraJogja.id - Baru-baru ini, sosok komikus asal Yogyakarta bernama Kharisma Jati membagikan unggahan Twitter yang kontroversial. Dirinya diduga menghina Ibu Iriana Jokowi lantaran mengunggah potret istri presiden Jokowi tersebut yang disandingkan dengan Ibu Negara Korea Kim Kun-hee.
Apalagi, dalam unggahan tersebut, dirinya menyertakan keterangan yang dianggap merendahkan Iriana Jokowi. Anak-anak Joko Widodo pun tampak tak terima dengan penghinaan tersebut. Baik Kaesang maupuh Ghibran lantas turut mengomentari unggahan tersebut.
Bahkan, tak menutup kemungkinan bahwa Kaesang dan Ghibran pun akan melaporkan mereka ke pihak berwajib lantaran ulahnya tersebut. Hal itu tampak dari cuitan Kaesang Pangarep.
“Maaf aku wong bodo, aku gak ngerti. Udah nanti jelasin sendiri aja sama yang ahlinya. Gak ding aku lupa habis ini ada rapat, yoweslah tersereah dia,” tulis @”kak”Kaesang.
Lantas siapa sebenarnya sosok Kharisma Jati yang kini sedang ramai diperbincangkan? Berikut riwayat sang komikus.
1. Kharisma Jati Seorang Komikus dan Ilustrator Asal Yogyakarta
Orang yang diduga berada di balik cuitan yang kontroversial tersebut merupakan seorang komikus dan ilustrator asal Yogyakarta. Ia lahir di Kota Bakpia itu pada 30 April 1986.
Sejak tahun 2012, komikus 36 tahun itu bekerja sebagai seorang editor dan kontributor di majalah komik dwibulanan Wookwook terbitan Lesehan Studio Yogyakarta. Meski begitu, dia masih aktif mambuat komik dan ilustrasi di berbagai penerbitan hingga saat ini.
2. Pernah Menjuarai Beberapa Kompetisi Komik
Baca Juga: Foto Iriana Jokowi Diolok-olok di Twitter, Dibanding-bandingkan Sama Kim Keon Hee
Kharisma Jati pernah menjuarai beberapa perlombaan komik. Karya-karyanya yang telah terbit di antaranya adalah seri Anak Kos Dodol Dikomikin (2009-2013) dan God You Must Be Joking. Kegemarannya terhadap komik bertambah seiring dirinya menggeluti alih bahasa visual film ke dalam komik.
Salah satu yang pernah digarapnya adalah komikalisasi salah satu film Steven Spielberg. Karena kegemaran itu pula, dirinya acap kali menggarap beberapa animasi.
3. Pernah Membuat Komik Asusila (2016)
Komikus asal Yogyakarta tersebut juga pernah tuai kontroversi karena membuat komik asusila yang dianggap menyerang seorang komikus wanita. Komik yang dibuatnya itu menggambarkan seorang wanita yang mengajak anak untuk memenuhi hasrat seksual.
Meski belum diketahui secara gamblang makna dari komik asusila tersbeut, akan tetapi beberapa anggota komunitas komik mengatakan bahwa Kharisma Jati memang memiliki permasalahan dengan wanita komikus.
4. Kembali Tuai Kontroversi Usai Membuat Karya Berunsur Kekerasan
Berita Terkait
-
Diduga Buntut Cuitan Hina Iriana Jokowi, Akun Kharisma Jati Bikin Surat Terbuka Ke Keluarga Presiden Dan Siap Dituntut!
-
Foto Iriana Jokowi Diolok-olok di Twitter, Dibanding-bandingkan Sama Kim Keon Hee
-
Warganet Desak Polisi Selidiki Penghina Iriana Soal Tweet 'Majikan-Pembantu', Gibran: Halah, Santai Aja Bang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera