SuaraJogja.id - Pemerintah pusat akan merevitalisasi Pasar Godean, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Untuk mengakomodasi kegiatan transaksi agar tidak terhenti selama pengerjaan proyek, Pemda akan merelokasi pedagang.
Pemkab Sleman punya konsep pemindahan pedagang dengan cara memindahkan mereka ke lokasi transit. Kemudian, setelah area relokasi di Kalurahan Sidoluhur siap, maka pedagang 'pindahan' lagi ke tempat relokasi. Baru setelah bangunan baru jadi, mereka kembali ke Pasar Godean.
Konsep relokasi ini ternyata dikeluhkan oleh pedagang di pasar setempat. Misalnya seperti diungkap oleh Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Godean, Sri Kundari, Jumat (18/11/2022).
Sri mengatakan, pedagang merasa keberatan jika harus pindah dua kali.
"Kami ingin pindahnya cukup satu kali. Jadi transit satu kali, tidak usah ke lahan relokasi. Kalau pasar sudah selesai dibangun, kami langsung pindah saja ke pasar baru," kata dia.
Sri mengatakan, para pedagang semula berharap bisa tetap bertahan hingga setelah lebaran. Namun, kenyataannya tidak bisa meningat jadwal revitalisasi maju lebih cepat dan mengharuskan pedagang segera pindah pada Desember 2022.
Menurutnya, para pedagang awalnya mengaku kecewa. Namun, setelah ada sosialisasi, diberi penjelasan, mayoritas pedagang menerima. Mereka bersedia dipindah dan membawa barang dagangan sendiri. Mereka juga berkenan menempati los terbatas di lahan transit.
"Kami sudah mengupayakan untuk satu kali saja transit atau relokasi. Tapi kenyataannya pimpinan paling atas katanya tidak memperbolehkan. Tapi kami tidak tahu ke depan seperti apa," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Godean, Eni Yulianti mengatakan, mayoritas pedagang pasar Godean sebenarnya lebih banyak menerima. Termasuk pindahan dengan biaya sendiri.
Mereka hanya berharap, setelah dibangun Pasar Godean ke depan akan tertata lebih baik. Namun, usulan untuk pindah hanya satu kali akan tetap diperjuangkan.
"Membuat pasar itu mudah, tapi membuat pasaran itu yang susah. Kami khawatir jika pasar pindah-pindah, maka pelanggan kami habis, hilang," ujarnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
RI Perlu Lompatan Pertumbuhan Ekonomi Agar Keluar dari Jebakan 'Batman'
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Anak Usaha Emiten Semen SIG Dapat Proyek Revitalisasi Trotoar di Jakarta
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya