SuaraJogja.id - Setelah sukses menggelar Generasi Happy di kota Makassar dan Bandung, kini giliran Kota Pelajar Yogyakarta yang menjadi tujuan digelarnya festival Gen Z oleh Tri. Selain untuk menghibur Gen Z Yogyakarta, Generasi Happy juga memiliki tujuan untuk mengajak para anak muda Indonesia untuk memiliki pemahaman lebih terkait pentingnya literasi digital, dan mengajak mereka agar bisa memaksimalkan dunia digital secara positif dan kreatif
Fakta yang menarik adalah masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki skor indeks literasi digital terbaik di tingkat nasional, yaitu 3,71 (dari skala 1-5). Semakin tinggi skor, maka literasi digital masyarakat di provinsi tersebut diasumsikan semakin baik.
Fakta ini merupakan hasil riset dari Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center pada tahun 2021. Selain itu, data dari Asosiasi Pengusaha Jasa Internet DIY 2021 menyatakan tingkat penggunaan internet masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berada di atas rata-rata nasional, termasuk di dalamnya tingkat konsumsi paket data dan pulsa Hal ini ditunjang oleh peningkatan infrastruktur telekomunikasi yang makin mumpuni Kedua hal tersebut semakin menegaskan bahwa Yogyakarta sudah memiliki bekal untuk memanfaatkan dunia digital secara positif dan kreatif
Selaras dengan hal tersebut, hadirnya Festival Generasi Happy di Yogyakarta dengan para kreator inspiratif dapat menambah sumber inspirasi dan motivasi untuk generasi muda di kota ini agar semakin kreatif serta dapat membuka pintu kesempatan yang lebih besar di dunia digital.
"Terkenal sebagai kota pelajar, kami ingin mengajak generasi muda di Yogyakarta untuk menjadi bagian dari Generasi Happy, dan bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang positif. Melalui program ini, kami juga memberikan dukungan nyata bagi Gen Z untuk mengembangkan bakat dan membuka peluang di dunia digital yang tentunya didukung dengan rangkaian produk Happy untuk menunjang kebutuhan digital mereka sehari-hari," kata SVP - Head of Brand Marketing & Communications Tri, Galuh Neftita, Minggu (20/11/2022).
Sebagai wujud komitmen Tri dalam mendukung aktivitas Gen Z di dunia digital, melalui program Generasi Happy ini, Tri mengajak seluruh Gen Z untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan dunia digital secara lebih positif dan kreatif.
Untuk semakin memperkuat spirit Generasi Happy, Tri juga mengadakan video kompetisi bagi sekolah dan universitas di Yogyakarta dengan tema "Turn Negativity into Positivity" dimana pemenangnya akan diumumkan hari ini. Acara Generasi Happy terbuka untuk para pengguna setia Tri, maupun pelanggan baru. Untuk mendapatkan entry pass, pengguna Tri dapat langsung mendaftarkan nomor Tri di website Generasillappy.tri.co.id dan cukup melakukan isi ulang Paket Happy senilai Rp15.000 untuk bisa mendapatkan unique code yang bisa ditukar dengan entry pass Generasi Happy di lokasi acara Festival Generasi Happy.
Bagi yang belum menggunakan Tri, dapat langsung membeli Kartu Perdana Happy seharga Rp15.000, lalu daftarkan nomor Tri-mu di laman website Generasi Happy trico.id dan ikuti petunjuk selanjutnya. Setelah proses registrasi selesai, pendaftar akan mendapatkan SMS berisi unique code yang dapat ditukar dengan entry pass Festival Generasi Happy.
Tri juga bekerjasama dengan Tokopedia sebagai eksklusif e-commerce partner yang menyediakan entry pass di lokasi festival di lima kota. Tak hanya itu, Tokopedia juga menyediakan berbagai promo eksklusif sepanjang acara untuk transaksi di aplikasi di Tokopedia dan booth merchants.
Baca Juga: 5 Cara Jualan di Tiktok Shop; Cocok bagi yang Mengincar Pasar Gen Z
Selain program Generasi Happy, sejalan dengan dimulainya gelaran akbar sepak bola Piala Dunia pada 20 November 2022, di dalam Generasi Happy Yogyakarta, Tri juga mengajak Vidio sebagai official broadcaster Piala Dunia 2022 menghadirkan promo bundling paket data. Tri mengajak penggemar sepak bola di tanah air, termasuk anak muda, untuk menyebarkan konten positif dalam mendukung tim favorit di ajang piala dunia. Penggemar sepak bola dapat
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Ada Pertemuan Djoko Tjandra dan Harun Masiku di Kuala Lumpur
-
3,5 Jam Dicecar KPK, Djoko Tjandra Bungkam soal Kasus Harun Masiku!
-
Quiet Quitting Karyawan sebagai Bentuk Protes Kepada Perusahaan
-
Diperiksa KPK 3,5 Jam, Djoko Tjandra Mengaku Tak Kenal Harun Masiku hingga Hasto Kristiyanto
-
Banyak Lulusan Gen Z Menganggur, Sistem Pendidikan Dipertanyakan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital