SuaraJogja.id - The Body Shop Indonesia secara resmi membuka Change-making beauty Store di Pakuwon Mall Jogja pada Kamis (24/11/2022). Ini adalah pembukaan ketiga setelah sebelumnya meresmikan Change-making beauty Store di Jakarta dan Bandung.
Change-making Beauty Store mengedepankan konsep reuse, recycle, dan upcycle. Di konsep ini, sampah akan diubah menjadi sesuatu yang indah dan artistik serta bermanfaat untuk membantu mengurangi sampah.
Ini merupakan konsep gerai terbaru yang diusung oleh The Body Shop dimana hampir 100 persen materi yang dipakai terbuat dari bahan-bahan yang berkelanjutan (sustainable). The Body Shop juga berkolaborasi dengan social impact business partners yang memiliki visi misi yang sama tentang sampah dan sustainability.
Peluncuran gerai terbaru yang bertempat di Lantai UG, Pakuwon Mall Yogyakarta ini juga menampilkan desain pemenang Mural dari kota Yogyakarta yang 100 persen terbuat dari materi daur ulang.
Baca Juga: Dukung Transportasi Ramah Lingkungan, Pemprov DKI Akan Datangkan 300 Unit Bus Listrik Tahun Depan
"Konsep ini berkaitan erat dengan tujuan The Body Shop, yaitu selalu berkomitmen terhadap isu lingkungan. The Body Shop Indonesia merupakan beauty brand pertama di Indonesia yang berkomitmen penuh atas program yang berkelanjutan," ungkap Faisal Reza selaku Chief Operating Officer The Body Shop Indonesia, dalam pembukaan hange-making Beauty Store di pakuwon mall Jogja, Kamis (24/11/2022).
Disebutkan pula bahwa hampir 100 persen materi yang dipakai untuk membangun gerai tersebut adalah barang bekas, termasuk kemasan produk.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun Change-making Beauty Store ini di antaranya ada yang terbuat dari bekas palet kayu yang digunakan untuk mengemas produk, puntung rokok, dan juga kemasan plastik bekas produk yang didaur ulang menjadi materi yang bisa digunakan lagi.
Change-making Beauty Store di Pakuwon Mall Yogyakarta ini sendiri telah memanfaatkan lebih dari 480 potong palet kayu untuk langit-langit, 23.288 potong bekas puntung rokok yang diubah menjadi pot teracotta, 192 kilogram plastik untuk membuat mural, dan 45 kilogram plastik untuk membuat tempat make-up dan properti.
Tersedia pula refill station di mana pelanggan dapat membeli produk dengan membawa botol sendiri. Cara ini membuat The Body Shop dapat membantu untuk mengurangi pemakaian 21.900 botol plastik yang dikembalikan customer dari program Bring Back Our Bottles.
Baca Juga: Komitmen Bersama Majelis Taklim Peduli Lingkungan, Rumuskan SOP Baru
"Hal ini membuktikan bahwa reuse, recycle dan upcycle itu merupakan konsep yang bisa dibuat menjadi indah, artistik, bermanfaat serta membantu mengurangi sampah," kata Faisal Reza.
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
UGM Segera Fasilitasi Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN yang Meninggal Akibat Laka Laut di Maluku
-
Perahu KKN UGM Tenggelam di Maluku, Satu Mahasiswa Meninggal, Satu Orang dalam Pencarian
-
DIY Darurat Sampah Plastik? Kepala DLHK Akui Aturan Tak Efektif
-
Sejarah Nasional 'Kejar Tayang': Sejarawan Ungkap Intervensi Menteri di Balik Penulisan Ulang
-
Polisi Sita Lagi Barang Bukti di Disdik Gunungkidul, Skandal Korupsi TIK Semakin Panas?