SuaraJogja.id - Pasca-gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu, adik penyanyi Dinar Candy, Benny Prince dikabarkan sempat hilang. Adiknya yang tengah menempuh pendidikan di pesantren itu. turut menjadi korban bencana alam yang dahsyat tersebut.
Adik kandung satu-satunya dari Dinar Candy itu mengaku sangat panik pada saat kejadian, hingga sempat terjebak di kamar mandi asrama lantai bawah tanah. Ia memilih untuk tidak menaiki tangga yang kala itu dilihatnya sudah hendak roboh.
“Soalnya itu aman, soalnya lihat itu belum roboh. Kan itu ada dindingnya, aku berusaha manjat di situ, terus lompat ke lapangan,” ungkap Benny, dikutip dari unggahan TikTok @devidyandraan, Jumat (25/11/2022).
“Di situ tuh, orang-orang pada keluar, aku tuh saking paniknya hanya bisa diam, lemes. Katika temen-temen aku udah keluar semua, aku baru bisa lari. Pas lari, lihat tangga itu kayak mau roboh, tapi temen aku tuh pada maksain lewat tangga itu,” lanjutnya.
Nahasnya, teman-temannya yang memilih menaiki tangga tersebut ternyata terkena reruntuhannya. Sementara itu, sesemapinya Benny bersama seorang temannya yang berhasil menaiki dinding kamar mandi itu di lapangan, ia melihat semua bangunan telah roboh.
“Pas udah di lapangan, udah lihat bangunan tuh pada roboh semua, asrama udah roboh, sekolah juga udah pada roboh. Pas lihat masjid itu toa-toanya udah ke bawah semua, hancur, ambruk,” ujarnya.
Meski begitu, dirinya saat itu teringat dengan ayah dan kakak perempuannya. Ia justru mengkhawatirkan kondisi keluarganya di kala dirinya sendiri berjuang untuk menyelamatkan diri.
“Sedih banget, terus inget ke bapak sama teteh, kan takut juga kayak gimana-gimana. Terus ustaz-nya tuh nangis-nangis sambil teriak suruh keluar ke lapangan,” lannjutnya.
“Banyak yang terluka, udah ada yang digendong, udah di lapangan itu semua pada nangis terus baca Asmaul Husna gitu, sholawatan, terus ada (gempa) lagi, terus disuruh ke kebun,” ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Pengungsian, Mendag Zulhas Salurkan Langsung Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Ketika gempa telah reda, Benny berfikiran untuk kabur dari penjagaan orang-orang asrama untuk menyelamatkan diri ke tempat bibinya di daerah yang sama. Namun, ia mengurungkan niatnya lantaran tak ingin banyak orang yang khawatir mencarinya.
“Pas reda itu dipindahin, dikasih minum gitu, di situ nunggu. Aku sempat pingin kabur, soalnya udah nggak tahan pengen selamet lah, udah takut banget di situ. Tapi nggak jadi, soalnya takut juga bapak ke pondok, gitu,” pungkasnya.
Kontributor suarajogja: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik