Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 29 November 2022 | 17:57 WIB
Tempat kejadian perkara di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang dipasang garis polisi. [ANTARA/Heru Suyitno]

Kombes Hasty menduga Dhio mencampur racun ke dalam minuman teh dan kopi para korban dengan jumlah sangat banyak. Ia menyebut racun yang dipakai tidak mengubah warna dan rasa dari teh dan kopi.

"Kalau lihat lukanya, dosis yang dipakai cukup banyak. Bisa sampai 2-3 sendok teh," ujarnya.

6. Jenis Racun Masih Pemeriksaan Laboratorium

Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan jenis racun yang dipakai Dhio. Saat ini, tim Laboratorium Forensik atau Labfor masih melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, Tersangka Sakit Hati Jadi Tumpuan Beban Orangtua

Namun, Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyampaikan dugaan beberapa jenis racun yang dipakai dalam pembunuhan ini, misal racun arsen atau sejenisnya.

"Hasil identifikasi berdasarkan hasil autopsi dan sisa barang bukti yang ada di TKP. Jenisnya arsen, semacam arsen," katanya.

Kontributor : Ismoyo Sedjati

Load More