SuaraJogja.id - PSSI akhirnya menunjuk stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai kandang bagi Timnas Indonesia saat melakoni laga home di ajang Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 yang akan bergulir akhir tahun ini.
Seperti yang telah diketahui bersama jika skuat Garuda berada di Grup A Piala AFF Mitsubishi Electric Cup bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
Selama babak penyisihan grup, anak asuh Shin Tae-yong akan melakoni dua laga kandang saat menghadapi Kamboja (23/12/2022) dan Thailand (29/12/2022).
Namun sebelum ditunjuknya stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai markas Timnas Indonesia di AFF kali ini, terdapat sederet pernyataan yang bersifat kontroversial dan memicu kemarahan publi. Berikut sederet kontroversinya:
1. Ketua Umum PSSI sebut GBK dan JIS sebagai pilihan
Mochamad Iriawan, selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI pernah mengeluarkan statemen jika pihaknya akan mempertimbangkan stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai pilihan untuk markas Timnas Indonesia di ajang Piala AFF.
2. Iwan Bule tidak sebut GBK & JIS di sidang Shayne Pattynama
Saat rapat sidang terkait permohonan naturalisasi Shayne Pattynama di Komisi III DPR RI, Iwan Bule secara terang-terangan mengatakan jika stadion Patriot Candrabhaga dan stadion Pakansari Kabupaten Bogor akan dipertimbangkan sebagai markas skuat Garuda.
3. Alasan renovasi
Baca Juga: Spaso: Hallo Sobat Garuda, Saya Siap untuk Timnas Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebutkan, alasan tidak bisa digunakannya Gelora Bung Karno karena akan direnovasi jelang pagelaran Piala Dunia U-20.
4. Menteri PUPR bantah adanya renovasi GBK
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, membantah jika akan dilakukan renovasi terhadap stadion Gelora Bung Karno. Menurutnya tidak ada rencana akan hal itu. Ia menyebutkan hanya beberapa stadion yang akan direnovasi, namun tidak untuk GBK.
5. Diputuskan pakai GBK usai acara Relawan Nusantara
Setelah adanya Relawan Nusantara yang dikomando langsung oleh Presiden Joko Widodo di GBK, tentu mematahkan statement Menpora dan PSSI yang mengatakan jika GBK tidak bisa digunakan hingga pagelaran Piala Dunia 2022. Hal itu tuai kecaman dari publik dan kemudian dengan cepat PSSI memutuskan untuk menggunakan GBK sebagai laga kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan