Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 01 Desember 2022 | 14:56 WIB
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dipersiapkan untuk perlombaan cabang atletik 18th Asian Games Invitation Tournament di Senayan, Jakarta, Jumat (9/2).

SuaraJogja.id - PSSI akhirnya menunjuk stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai kandang bagi Timnas Indonesia saat melakoni laga home di ajang Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 yang akan bergulir akhir tahun ini.

Seperti yang telah diketahui bersama jika skuat Garuda berada di Grup A Piala AFF Mitsubishi Electric Cup  bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Selama babak penyisihan grup, anak asuh Shin Tae-yong akan melakoni dua laga kandang saat menghadapi Kamboja (23/12/2022) dan Thailand (29/12/2022).

Namun sebelum ditunjuknya stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai markas Timnas Indonesia di AFF kali ini, terdapat sederet pernyataan yang bersifat kontroversial dan memicu kemarahan publi. Berikut sederet kontroversinya:

Baca Juga: Spaso: Hallo Sobat Garuda, Saya Siap untuk Timnas Indonesia

1. Ketua Umum PSSI sebut GBK dan JIS sebagai pilihan

Mochamad Iriawan, selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI pernah mengeluarkan statemen jika pihaknya akan mempertimbangkan stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai pilihan untuk markas Timnas Indonesia di ajang Piala AFF.

2. Iwan Bule tidak sebut GBK & JIS di sidang Shayne Pattynama

Saat rapat sidang terkait permohonan naturalisasi Shayne Pattynama di Komisi III DPR RI, Iwan Bule secara terang-terangan mengatakan jika stadion Patriot Candrabhaga dan stadion Pakansari Kabupaten Bogor akan dipertimbangkan sebagai markas skuat Garuda.

3. Alasan renovasi 

Baca Juga: Alasan Ilija Spasojevic Gampang Adaptasi di Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2022

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebutkan, alasan tidak bisa digunakannya Gelora Bung Karno karena akan direnovasi jelang pagelaran Piala Dunia U-20.

Load More