SuaraJogja.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru-baru ini membuat sebuah pernyataan yang mampu mencuri perhatian publik sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengeluarkan statement yang berisi tentang kondisi finansial federasi sepak bola Indonesia (PSSI). Menurut coach Shin Tae-yong, PSSI saat ini berada dalam situasi yang sulit dalam hal keuangan.
Kondisi tersebut muncul karena pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan ratusan korban jiwa. Dengan demikian, dihentikannya kompetisi membuat siklus keuangan dalam tubuh PSSI tidak berputar.
Bahkan mirisnya lagi, menurut Shin Tae-yong, sponsor yang selama ini menjadi bagian penting dalam hal sumber penghasilan, kini tidak ada lagi.
Baca Juga: Keras! Erick Thohir Ingin PSSI Dibongkar Total, Ini Alasan Utamanya
"PSSI tidak ada uang sama sekali karena Tragedi Kanjuruhan. Liga berhenti, sponsor tidak ada yang masuk," ungkap Shin Tae-yong dilansir dari akun Instagram @lingkar.sepakbolam (2/12/2022).
Pernyataan pelatih Timnas Indonesia tersebut lantas ramai diperbincangkan di media sosial. Kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia tak jarang yang memberikan tanggapan mereka akan hal itu.
"Kasian banget PSSI lagi gaada duit kar. Ini kalo jadi main di GBK bikin fullhouse aja. Biar STY ngerasain atmosfer Sepakbola Indonesia. Sekalian bantu fakir miskin," ungkap salah seorang netizen.
"Untung sty mau bertahan . Mungkin di lain pihak ada tawaran tinggi untuk sty mungkin kecintaan sty terhadap timnas," ujar netizen yang lain.
"Banyak orang yang mikir manajemen pssi buruk tapi sedikit yang mikir kalo liga pake penonton itu baru mulai musim ini dan musim lalu pendapatan sponsor itu sedikit karna buat subsidi klub dan buat yang nanya uang sponsor kemana mungkin aja dipake buat nambal hutang musim lalu yang pastinya banyak, koreksi kalau salah," ucap netizen lainnya.
"Tuntutan korban jiwa.. Sangat gede.. Dan ganti rugi.. Tapi oknum Aremania yg bikin ricuh malah lepas tangan.. Mirisnya malah nyari kambing hitam," sindir netizen satunya.
"mohon maaf nih yaa maaf banget malah ini mah yaa.... uang sponsor kemana? uang denda kemana? uang dari pemerintah kemana juga? tolong banget ini mah yaa yang ngomong gitu siapa dah, bisa dong ngak becanda dulu. bahkan sekelas futsal yang dibilang ngak ada prestasi dan ngak dapet bantuan dari pemerintah tapi bisa lebih mandiri sekaligus menunjukkan tanpa banyak bicara mempunyai prestasi..." tanya netizen lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
AFC Beri Penghargaan Ole Romeny yang Jadi Pahlawan Timnas Indonesia
-
Punya Nama Khas Orang Jawa, Siapa Diego Wagimin? Rekan Setim Dean James
-
Pemain Keturunan Indonesia Bikin Malu Raksasa Liga Jepang, Bakal Dipanggil Kluivert?
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Pemain Keturunan Indonesia Statusnya Berubah Jadi WNI, Miliki Prestasi Mentereng
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green