SuaraJogja.id - Kawasan Malioboro mulai ramai pada hari kedua Lebaran, Selasa (01/4/2025) setelah sempat sepi pada hari pertama Lebaran, Senin (31/3/2025) kemarin.
Tak hanya kendaraan berplat luar DIY yang memadati kawasan Sumbu Filosofi tersebut, wisatawan dan pemudik pun membaur lalu lalang di sepanjang Malioboro.
Salah seorang pemudik, Sidik mengungkapkan, dia sengaja jalan-jalan ke kawasan Malioboro bersama keluarganya untuk melihat suasana baru Malioboro yang tak lagi ada pedagang di selasar Malioboro. Warga Kota Yogyakarta yang sehari-hari bekerja di Surabaya ini mengaku kawasan tersebut terlihat lebih bersih dari sebelumnya.
"Beberapa tahun lalu agak susah jalan di selasar malioboro kalau pas lebaran karena banyak pedagang di kiri dan kanan, wisatawan juga membludak kan. Tapi sekarang lebih bersih dan nyaman untuk bisa jalan-jalan di kawasan ini," paparnya, Selasa Siang.
Baca Juga: H-3 Lebaran Jogja masih Lengang, Pemkot Tetap Siaga Sambut Pemudik
Sidik berharap, di libur Lebaran ini tidak ada gangguan seperti pengamen liar yang memaksa minta uang atau parkir 'nuthuk' seperti kasus yang terjadi beberapa waktu lalu. Sehingga kawasan Malioboro tidak tercoreng dengan perbuatan orang-orang yang mengambil keuntungan saat libur Lebaran.
"Kasihan wisatawan kalau sampai ada gangguan [parkir nuthuk dan pengamen liar] padahal inginnya berwisata secara nyaman," tandasnya.
Maksimalkan patroli
Tingginya pergerakan orang selama libur Lebaran ini pun diantisipasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta. Diantaranya dengan memaksimalkan patroli untuk mengantisipasi gangguan ketertiban seperti maraknya pengamen liar yang memaksa wisatawan memberikan sejumlah uang saat berada di kawasan tersebut.
"Dalam satu shif, sebanyak 66 personel bertugas sejak pagi hingga pukul 23.00 WIB, fokus pada pengamanan dan penertiban di sepanjang kawasan Malioboro, yang menjadi pusat kunjungan wisatawan selama libur panjang," papar Kepala Sat Pol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat.
Menurut Octo, Satpol PP juga mengoptimalkan peran tim Jogo Maton melalui Posko Jogobaran yang dibuka 30 Maret hingga 6 April 2025. Di posko yang terletak di depan Hotel Mutiara Lama, wisatawan dan pemudik bisa melaporkan pada petugas bila mendapatkan perlakuan negatif dari pihak-pihak tertentu.
Berita Terkait
-
Ancol Targetkan 660 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran
-
Mau Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Lewat Link DANA Kaget Hari Ini, Bisa Dipakai Buat Libur Lebaran
-
Mau Dapat Rp500 Ribu untuk Libur Lebaran dari Link DANA Kaget Hari Ini? Cek Caranya di Sini!
-
Cegah Kepadatan Arus Balik Lebaran, Pemudik Akan Dialihkan Lewat Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II
-
Libur Lebaran Berujung Petaka? Hindari Risiko Maut dengan Mobil Bak Terbuka
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik