SuaraJogja.id - Polisi mulai menerapkan skema arus balik pada jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani. Penerapan skema arus balik itu dimulai per Selasa (1/4/2025) hari ini.
Hal ini dibenarkan oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), AKBP Widya Mustikaningrum. Penerapan ini akan dibuat satu arah saja yakni masuk ke arah timur menuju Gerbang Tol (GT) Prambanan.
"Iya [sudah arus balik] sekarang untuk masuk ke Klaten," kata Widya saat dikonfirmasi, Selasa (1/4/2025).
Dia menerangkan pembukaan one way akan dilaksanakan selama sekitar satu pekan selama arus balik. Rencananya ruas balik tersebut akan dibuka hingga Senin pekan depan (7/4/2025).
Sedangkan waktu operasional jalur fungsional itu masih sama seperti ketika arus mudik kemarin yakni antara pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
"Untuk jam operasional masih sama," imbuhnya.
Berdasarkan data dari pagi tadi, kendaraan untuk arus balik mulai melintasi ruas fungsional tersebut. Jumlah kendaraan per jam pun semakin meningkat sejak pagi.
Jumlah pergerakan tertinggi sementara ini tercatat pada pukul 09.00 - 10.00 WIB pagi tadi. Dari catatan ada sebanyak 722 kendaraan pada satu jam tersebut yang masuk dari Tamanmartani.
Mengingat ruas yang masih dioperasikan fungsional, pengendara diimbau untuk mengatur kecepatan laju kendaraannya 40 km per jam.
Dia memastikan seluruh personel gabungan yang terlibat masih terus berjaga mengamankan kelancaran arus mudik hingga balik Lebaran nanti. Rekayasa lalu lintas pun bakal diterapkan jika kondisi semakin padat.
Pihaknya mengimbau agar para pemudik tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan. Mengingat cuaca esktrem yang melanda sejumlah daerah termasuk di DIY.
Favorit Pemudik
Dibukanya exit tol Tamanmartani secara fungsional kali ini menjadi primadona baru jalur mudik bagi para pemudik.
Pemudik asal Bekasi, Nur Wahyudi (25) menjadi salah satu keluarga yang menikmati perjalanan melewati jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani fungsional tersebut.
Menurutnya, jalan baru tersebut sangat memudahkan perjalanan. Terutama karena sukses memangkas waktu sehingga lebih cepat dibandingkan dengan jalur lama tanpa tol fungsional ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?