SuaraJogja.id - Royal Ambarrukmo Yogyakarta mengerahkan 100 staf untuk menjamu para tamu dalam pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono pada Sabtu, 10 Desember 2022 mendatang. Dipastikan para staf yang dipilih telah memiliki pengalaman dalam melayani tamu undangan VIP dalam acara pernikahan tersebut.
"Untuk stafnya kalau khusus untuk acara ini tidak terlalu banyak hanya 100 orang, termasuk (koki), sisanya di belakang banyak tapi karena memang ini urusan RI 1 jadi memang harus terbatas," kata General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta Herman Courbois kepada awak media, Rabu (7/12/2022).
Herman memastikan bahwa semua staf itu sudah melalui berbagai rangkaian pelatihan atau training untuk acara ini. Bahkan pelatihan itu masih terus dilakukan hingga mendekati hari pelaksanaan.
"Dari staf saya sendiri sudah ditraining, kita akan lanjutkan besok sama lusa, lanjutkan terus. Termasuk training untuk pelayanan VIP," ucapnya.
Ditegaskan Herman, para staf yang dipilih untuk terlibat dalam pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak sembarangan. Mereka dinilai sudah memiliki pengalaman dalam bidangnya untuk acara-acara penting semacam ini.
"Tapi itu staf saya sudah punya pengalaman, ini tidak pertama kali. Memang di sini ada VIP-nya juga. So memang dari awal pernah saya bilang ya kalau memang tempatnya di luar hotel mungkin lebih sulit, kalau di hotel kita punya staf sudah berpengalamannya yang sudah pernah melayani VIP. So bukan sesuatu yang baru, hanya merefresh aja," terangnya.
Sebagai infromasi rangkaian prosesi pernikahan keduanya akan dimulai sejak tanggal 8 Desember 2022. Dengan terlebih dulu diawali dengan agenda semaan quran.
Kemudian dilanjutkan pada hari berikutnya yakni midodareni. Rencananya dalam prosesi ini bakal dihadiri ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kaesang dan Erina sendiri dijadwalkan melangsungkan pernikahan atau akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo, Sabtu, 10 Desmber 2022 mendatang.
Baca Juga: Menikah 10 Desember Mendatang, Kaesang Beberkan Alasan Beri Erina Gudono Mahar 300 Ribu
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono diketahui bakal menjadi saksi pernikahan keduanya.
Setelah acara ijab kabul tersebut, agenda pernikahan dilanjutkan dengan acara panggih pengantin dan dahar tasyakuran. Sedangkan Kota Solo, Jawa Tengah akan menjadi lokasi acara ngunduh mantu Kaesang-Erina pada Minggu, 11 Desember 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
Menilik Persiapan Pendopo Royal Ambarrukmo Tempat Akad Nikah Kaesang-Erina
-
Sterilisasi Jelang Acara Nikah, Kediaman Erina Gudono diperiksa Tim Jibom Polda DIY
-
Hadiri Wilujengan Jelang Nikahi Erina Gudono, Kaesang Pangarep: Memohon Keselamatan dan Kelancaran Acara
-
Menikah 10 Desember Mendatang, Kaesang Beberkan Alasan Beri Erina Gudono Mahar 300 Ribu
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?