Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 07 Desember 2022 | 19:11 WIB
Sejumlah anggota TNI, menerima pengarahan usai mengikuti apel pengamanan VVIP pernikahan Kaesang-Erina, di Stadion Maguwoharjo, Rabu (7/12/2022). (kontributor/uli febriarni)

Ia juga meminta masyarakat bisa ikut berpartisipasi menyukseskan acara. Bagi masyarakat yang ingin turut menyimak acara pernikahan, yang berlangsung di Royal Ambarukmo, penyelenggara telah menyediakan layar berukuran besar.

"Jadi bisa menonton," lanjutnya.

Sekaligus pihaknya turut pula memohon maaf, kalau dampak dari terselenggaranya acara pernikahan mengganggu aktivitas masyarakat.

Ditanya soal rekayasa arus lalu-lintas selama perhelatan pernikahan, Puji menyatakan penerapannya akan melihat situasi.

Baca Juga: Hadiri Wilujengan Jelang Nikahi Erina Gudono, Kaesang Pangarep: Memohon Keselamatan dan Kelancaran Acara

"Kalau lancar lancar, terus (tidak ada rekayasa). Kalau crowded, dialihkan, tutup. [Tapi] kami harap semua jalan yang dilalui, lalu lintasnya lancar dan tertib," imbuhnya.

Bom Bunuh Diri Meledak Di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Dandim: Pengamanan Natural

Di kesempatan itu, Dandim juga diminta menjelaskan ada tidaknya pengamanan ekstra di titik-titik tertentu. Menyusul terjadinya ledakan bom diri, di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung. Supaya peristiwa itu tak terjadi di tengah momen bahagia presiden dan keluarga.

"Pengamanan yang kami lakukan tidak dilihat dari kejadian, tapi dilaksanakan secara maksimal. Mudah-mudahan di Jogja tidak ada [peristiwa peledakan bom]," ujarnya.

Justru Puji menyatakan, personel yang disiapkan untuk pengamanan VVIP jumlahnya sudah cukup dan dianggap tidak berlebihan.

Baca Juga: Menikah 10 Desember Mendatang, Kaesang Beberkan Alasan Beri Erina Gudono Mahar 300 Ribu

"Kami ingin pengamanan ini berlangsung natural, tidak seperti perang. Jadi tidak ada dilarang-larang, tapi ada batas yang tak boleh dimasuki," tegasnya.

Load More