SuaraJogja.id - Warga padukuhan Purwosari, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman dan sekitarnya membagikan 100 porsi makanan gratis, untuk para pengguna jalan.
Makanan itu merupakan produk pangan produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) milik warga Purwosari, lingkungan tempat tinggal Erina Gudono.
Perwakilan Panitia Bagi Makan Gratis, Nurul mengatakan, bagi-bagi makanan menjadi wujud masyarakat turut mangayubagya pernikahan Kaesang-Erina.
"Kami dari warga untuk bagi makanan warga di luar Purwosari, khususnya di jalan. Supaya sama-sama kita merasakan senang dan bahagia dengan prosesi pernikahan," tuturnya, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Siaran Langsung Pernikahan Kaesang Pangarep di TV Dikritik, KPI Pasang Badan
Beberapa menu yang dibagikan antara lain nasi kotak, nasi kucing, mi ayam, bakso, soto, nasi penyetan.
"Ini inisiatif warga sendiri, karena kami turut senang atas adanya prosesi pernikahan ini," terangnya.
Dana yang digunakan untuk menyiapkan kudapan yang dibagi-bagikan itu, berasal dari swadaya UMKM. Persiapan sudah dimulai sejak Kamis (8/12/2022).
UMKM Purwosari yang mempersiapkan makanan untuk dibagikan, terdiri dari sedikitnya 10 UMKM.
Setelah membagikan makanan gratis, UMKM akan kembali menggelar bazaar pujasera gratis saat menonton bareng prosesi midodareni, di gedung pertemuan warga
Baca Juga: Langkahi 2 Kakaknya, Ini Beda Prosesi Siraman yang Dilakukan Erina Gudono
Seorang warga yang terlibat, Widodo mengatakan, warga yang membagikan makanan menggunakan beskap lurik beserta blangkon. Sedangkan perempuan, mengenakan batik, beberapa lainnya menggunakan kebaya.
"Iya, memang bajunya begini yang dipakai," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Penampilan Calon Istri Kaesang Pangarep Curi Perhatian, Intip 7 Potret Pengajian Erina Gudono Jelang Pernikahan
-
Kaesang Mendadak Minta Tolong di Twitter Saat Sibuk Siraman, Warganet Nangis: Balik ke Jalan yang Benar Mas
-
Kaesang Sungkeman ke Jokowi dan Iriana, Kahiyang-Bobby Menahan Tawa Geli
-
Siaran Langsung Pernikahan Kaesang Pangarep di TV Dikritik, KPI Pasang Badan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah