SuaraJogja.id - Kaesang Pangarep segera melangsungkan akad nikah dengan pujaan hatinya, Erina Gudono pada Sabtu, 10 Desember 2022 hari ini di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Bagaimana dengan prakiraan cuaca di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jelang pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut?
Berdasarkan keterangan resmi per Sabtu (10/12/2022) dari BMKG STAMET YIA kondisi cuaca di DIY pada pagi hari ini berpotensi hujan di sejumlah wilayah. Potensi hujan ringan itu terjadi di Gunungkidul bagian selatan, Bantul bagian selatan dan Kulon Progo bagian selatan.
Potensi hujan ringan-sedang juga terdapat pada siang hingga sore hari. Tepatnya di wilayah Kabupaten Sleman, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian Utara.
Potensi hujan ringan itu masih akan berlanjut pada malam hari di Sleman bagian timur, Bantul bagian Utara, dan Kulon Progo bagian Timur. Hingga kemudian dini hari dengan potensi sama di area di Kulon Progo bagian Selatan, Bantul bagian Selatan dan Gunungkidul bagian Selatan.
Sementara itu suhu udara akan berkisar antara 21 hingga 31 derajat celcius dengan kelembaban udara 70-96 persen. Angin akan berhebus dari arah Timur ke Selatan dengan kecepatan maksimum 20 km/jam.
Selain itu masyarakat di sekitar wilayah pesisir juga diminta waspada mengingat prakiraan gelombang laut yang tinggi. Tinggi gelombang di Perairan Yogyakarta berkisar antara 2.5 – 4 meter yakni masuk lategori tinggi.
Sebelumnya, Owner Pengantin Production, Dani Wigung mengaku telah mempersiapkan sejumlah antisipasi terkait dengan potensi hujan yang mengguyur saat prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono.
Diketahui putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu akan segera melangsungkan pernikahan dengan Erina Sofia Gudono pada Sabtu, 10 Desember 2022. Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta sendiri dipilih menjadi tempat akad nikah keduanya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Akan Menikah, Nadya Diminta Warganet Jangan Aktif Medsos Dulu
Disinggung mengenai keterlibatan pawang hujan, Dani tidak menampik akan melibatkan hal itu sebagai upaya kearifan lokal. Bahkan tak menutup kemungkinan juga dengan berbagai upaya teknologi lain untuk menjaga cuaca baik saat acara berlangsung.
"Ya ada upaya-upaya kearifan lokal (pawang hujan) tetap mungkin siapa tau nanti dibantu dengan kearifan teknologi, kan ada to itu, siapa tau," kata Dani kepada awak media, Rabu (7/12/2022).
Namun, disampaikan Dani, ia lebih menekankan kepada keluarga baik Kaesang maupun Erina untuk terus berpikiran positif saja. Serta tetap fokus pada kelancaran acara proses pernikahan itu.
"Kalau saya begini kepada keluarga, pikiran kita konsentrasikan kepada semuanya berjalan dengan baik, sesuai ekspektasi agar tidak terdistract. Kalau memang di hari H itu kok ada ternyata ada sesuatu terjadi di luar ekspektasi kita pasti akan ada plan berikutnya," tuturnya.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Diundang ke Pernikahan Kaesang, Indro Warkop Terpaksa Beli Batik
-
Acara Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Puluhan Jet Pribadi Akan Parkir di Bandara Adi Soemarmo
-
Warga Jogja Nobar Malam Midodareni Pernikahan Kaesang dan Erina
-
Disiarkan Langsung di TV, Pernikahan Kaesang Tuai Reaksi Pro Kontra
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
-
Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
-
Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite