SuaraJogja.id - Media sosial dihebohkan dengan adanya kabar siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Sleman, yang mengalami kesurupan, kala menjalani study tour di Bali.
Kepala SMP N 2 Ngemplak, Endang Wahyuti Ningsih mengatakan, kejadian pertama diketahui saat anak-anak menonton pertunjukkan barong. Saat itu, ada dua siswanya kesurupan. Namun pada akhirnya terkendali.
Kemudian, saat berada di sebuah toko oleh-oleh, empat orang siswanya mengalami kesurupan. Dua orang di antaranya merupakan anak yang telah kesurupan sebelumnya.
Diketahui empat siswa tersebut mengalami kesurupan sekitar 20 menit.
"Ada mangku-mangku, dari mana-mana dipanggil. Karena mangku sudah pada datang, lalu [yang kesurupan] dikasih air suci," kata dia, dihubungi pada Selasa (13/12/2022).
"Sekarang alhamdulillah sudah terkondisi. Sudah sehat," lanjutnya.
Endang menambahkan, siswa yang mengalami kesurupan sudah didampingi. Sudah dibacakan ayat Kursi, yasin, Al Fatihah, An Nas, Al Ikhlas, tiga ayat terakhir dari surat Al Baqarah.
"Kalau yang kemarin kesurupan masih lemas. Maklum energinya terkuras," ujarnya.
Ia menyatakan, peristiwa kesurupan yang menimpa siswa SMP N 2 Ngemplak di toko oleh-oleh, terjadi bersamaan dengan kesurupan yang dialami siswa SMP N 1 Cangkringan.
Baca Juga: Pemkab Sleman Tak Gelar Atraksi Malam Tahun Baru, Alasannya Tak Ada Anggaran
"Tapi saya tidak tahu jumlah dari Cangkringan berapa. Kebetulan saat itu sama-sama sedang berada di sana," ujarnya.
Mengetahui siswa mereka telah terkondisi, maka agenda study tour dilanjutkan. Kini, rombongan SMP N 2 Ngemplak yang ikut dalam tour itu, sedang berada di toko oleh-oleh yang berbeda.
Bermula Karena Tak Sengaja Menendang Sesaji Di Tanah Lot
Di saat yang sama, Endang juga diminta konfirmasi mengenai informasi yang beredar di media sosial. Informasi itu menyebut siswa kesurupan karena telah berlaku kurang patut, saat berada di Penglipuran dan Tanah Lot.
"Anak-anak itu kan sebenarnya sudah saya wanti-wanti dari awal. Anak-anak tanpa sengaja menendang sesaji itu. Di Tanah Lot," kata dia.
"Anaknya yang tanpa sengaja [menendang sesaji] itu ya cerita," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana mengungkap, kesurupan yang dialami oleh siswa dari Kabupaten Sleman telah terkondisi, setelah mendapat bantuan dari warga setempat.
Berita Terkait
-
Injak Canang, Siswa yang Study Tour di Bali Kesurupan Massal
-
Goncalo Ramos "Kesurupan" Hajar Swiss: Ronaldo Tetap Pemimpin Kami dan Selalu Berusaha Membantu
-
Viral! Warga Korban Erupsi Gunung Semeru Alami Kesurupan, Beri Peringatan untuk Kaum Manusia
-
Cerita Mistis Gara-Gara Menolak Bersalaman, Wanita Cantik Ini 11 Tahun Lamanya Menderita, Kiriman Santet, Tiba-Tiba Kesurupan lalu Sedih
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini