SuaraJogja.id - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menargetkan dapat merestorasi ratusan ribuan hektare lahan gambut di Indonesia pada tahun 2023 mendatang. Sekaligus juga melakukan rehabilitasi terhadap ribuan lahan mangrove di sejumlah provinsi.
Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Hartono dalam paparannya menyebut pembangunan infrastruktur kerap menjadi persoalan tersendiri dalam restorasi dan rehabilitasi lahan tersebut. Sehingga diperlukan pemahaman yang kuat agar tidak merugikan satu sama lain.
"Selama ini kita dititik terlalu banyak melakukan pembangunan infrastruktur tanpa melihat kerusakan lingkungan. Sehingga ini perlu diperhatikan," ujar Hartono membuka rakor evaluasi akhir tahun pelaksanaan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove tahun anggaran 2022 dan persiapan 2023 di Yogyakarta, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, gambut dan mangrove sendiri merupakan dua ekosistem lahan basah yang mendapatkan peran penting menjaga lingkungan. Sejak 2016 perhatian khusus pada ekosistem gambut dan 2020 menambahkan ekosistem mangrove sebagai upaya besar pemerintah Indonesia untuk menujukkan peran kepada lingkungan.
Restorasi lahan gambut sendiri bukan tanpa kendala, disebutkan bahwa ancaman kebakaran masih ada. Begitu juga dengan rehabilitasi mangrove. Sehingga perlu pencegahan sedini mungkin dua hal itu.
Secara keseluruhan dari sejak 2020-2024, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memiliki target dapat memulihkan ekosistem gambut sekitar 1,2 juta hektare. Sedangkan rehabilitasi hutan mangrove 600.000 hektar pada sembilan provinsi.
Sementara itu, Sekretaris Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Ayu Dewi Utari menuturkan untuk restorasi lahan gambut pada tahun depan sendiri ditargetkan mencapai luasan 300.000 hektare. Sedangkan untuk rehabilitasi mangrove sementara difokuskan untuk sembilan provinsi di Indonesia.
"Rehabilitasi mangrove untuk 5 provinsi yang mencapai luasan 3.000 hektare. Sedangkan untuk 4 provinsi itu Sumut, Riau, Kaltim, Kaltara itu 35.000 hektare," kata Ayu.
Perbedaan total luasan lahan rehabilitasi mangrove itu sendiri dikarenakan sumber dana yang diterima. Ada 4 provinsi tadi yang mendapat bantuan anggaran dari world bank sementara 5 provinsi lain yakni Kepri, Kalbar, Papua, Papua Barat, dan Babel dengan dukungan APBN.
Baca Juga: 206.935 Hektare Ekosistem Gambut se-Indonesia Berada dalam Kondisi Sangat Rusak
Dalam rakor ini, BRGM turut menggandeng instansi lain di antaranya BMKG, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan BNPB. Mengingat diperlukan sinergitas yang baik untuk dapat melakukan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove yang maksimal.
BMKG diperlukan untuk memprakirakan cuaca sepanjang tahun. Sehingga dapat meminimalkan postensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Selain itu KKP juga diperlukan untuk menciptakan sebuah teknologi terpadu antara tambak dan rehabilitasi mangrove itu sendiri. Sehingga tidak terjadi gesekan dalam dua program tersebut di lapangan.
"Dalam pelaksanaannya BRGM membantu KLHK dan KKP ini karena rehabilitasi mangrove terutama kaitannya dengan keberadaan tambak yang ini boleh dibilang mengancam keberadaan mangrove. Ini lah kenapa harus disinkronkan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Kanada Gelontorkan Rp190 Miliar Guna Lindungi Gambut di 3 Daerah, Termasuk Sumsel
-
Tunjukkan Momen Memasak Nasi dengan Air Gambut, Ternyata Begini Hasilnya
-
1.200 Pohon Kopi Milik Edi Rusdi Kamtono Siap Panen, Tumbuh Subur di Lahan Gambut
-
Tantangan dan Peluang Kebijakan Restorasi Gambut, Jany Tri Raharjo: Butuh Dukungan Semua Pihak
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK