Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 13 Desember 2022 | 18:17 WIB
Rapat koordinasi evaluasi akhir tahun pelaksanaan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove tahun anggaran 2022 dan persiapan 2023 di Yogyakarta, Selasa (13/12/2022). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

BMKG diperlukan untuk memprakirakan cuaca sepanjang tahun. Sehingga dapat meminimalkan postensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Selain itu KKP juga diperlukan untuk menciptakan sebuah teknologi terpadu antara tambak dan rehabilitasi mangrove itu sendiri. Sehingga tidak terjadi gesekan dalam dua program tersebut di lapangan.

"Dalam pelaksanaannya BRGM membantu KLHK dan KKP ini karena rehabilitasi mangrove terutama kaitannya dengan keberadaan tambak yang ini boleh dibilang mengancam keberadaan mangrove. Ini lah kenapa harus disinkronkan," tuturnya.

Baca Juga: Masyarakat Dinilai Penting Dapat Pengetahuan Gambut dan Mangrove Agar Tercapai Rehabilitasi Berkelanjutan

Load More