Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 19 Desember 2022 | 20:05 WIB
Sandy Walsh dan Jordi Amat usai menjalani sumpah sebagai WNI di gedung Kanwil Kemenkumham, Jakarta, Kamis (17/11/2022). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

SuaraJogja.id - Keberhasilan PSSI melakukan naturalisasi pemain seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat menjadi daya tarik tersendiri kepada para pemain yang memiliki darah Indonesia.

Salah seorang Anggota Exco PSSI, Hamdan Hamedan, memberikan pernyataan bahwa keberadaan dua pemain tersebut dalam skuat Garuda membuat beberapa pemain keturunan berubah pikiran dan ingin membela Timnas Indonesia.

"Jadi ada awalnya yang tidak mau menjadi mau. Kita lihat timnas Indonesia saat ini semakin kuat," ungkap Hamdan Hamedan dilansir dari akun Instagram @dailygaruda, Senin (19/12/2022).

Menurut Hamdan Hamedan, pada saat Jordi Amat dan Sandy Walsh berhasil dinaturalisasi oleh PSSI, hal itu membawa dampak positif. Beberapa pemain yang awalnya ragu untuk dinaturalisasi saat ini memberikan kode ingin menjadi bagian dari skuat Garuda.

Baca Juga: Fix! Trio Persib Bandung Masuk Skuad Shin Tae yong di Piala AFF 2022, Tiga Pemain Naturalisasi Bertahan

"Ketika Jordi dan Sandy dinaturalisasi, banyak pemain yang dulunya ragu kini mengirim sinyal ingin membela timnas Indonesia," imbuh Anggota Exco PSSI itu.

Kendati demikian, keberhasilan Jordi Amat dan Sandy Walsh berseragam Merah Putih bukan alasan utama mereka ingin membela skuat Garuda, di sisi lain capaian Timnas Indonesia yang lolos ke Piala Asia menjadi pertimbangan mereka untuk memperkuat tanah kelahiran nenek moyangnya.

"Salah satu alasan yang mereka sampaikan kepada saya adalah keberhasilan timnas Indonesia lolos ke Piala Asia," ucap Hamdan Hamedan.

Kabar baik yang disampaikan oleh Hamdan Hamedan tersebut lantas mendapat respon dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang memberikan komentar akan pernyataan Anggota Exco PSSI itu.

"Pokoknya jangan alergi dengan pemain keturunan karena mereka juga punya hak untuk membela tanah air leluhurnya, contoh saja Maroko lebih dari 70 persen pemain timnasnya adalah keturunan," ungkap salah seorang netizen.

Baca Juga: Panas! Suporter Thailand Anggap Remeh Timnas Indonesia, Sebut Vietnam Pesaing Kuat di Piala AFF 2022

"Ya sudah naturalisasi semua. Daripada ngandelin pembinaan liga dagelan. Fans timnas ingin kualitas meningkat bukan doktrin abal-abal ala local pride," sambung netizen yang lain.

"Ada yang masih ingat gak dulu ada ortu pemain keturunan yang bilang, masuk Piala Asia aja gak mampu, sekarang Alhamdulillah Indonesia mampu lolos ke Piala Asia, sedikit demi sedikit kita buktikan bahwa kualitas Timnas kita memang sedang dalam peningkatan yg cukup signifikan," ujar netizen lainnya.

"Tanda nya mereka mau bela timnas tapi prlu keyakinan kalau timnas kita itu bisa maju dan contoh y bisa lolos piala asia setelah sekian lama, perpanjang kontrak coach STY wajib," ucap netizen satunya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More