SuaraJogja.id - Thomas Doll dan Luis Milla memiliki cara yang berbeda dalam memberikan respon terhadap anak asuhnya yang mendapat panggilan oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti TC Timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui bersama jika Timnas Indonesia memanggil sebanyak 28 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Bali untuk persiapan Piala AFF Mitsubishi Cup 2022.
Kendati demikian respon Thomas Doll dan Luis Milla dalam menyikapi pemanggilan anak asuhnya mendapat sorotan dari publik penggemar sepak bola tanah air.
"Saya tidak tahu, saya harus memikirkan hal ini karena saya tidak senang dengan situasi ini. Mereka (PSSI) mengambil pemain saya lalu pergi dan itu dianggap normal. Itu membuat saya marah dan tidak hanya saya, saya pikir banyak orang berpikir seperti ini. Mereka tentu tidak senang apabila pemain tidak ada dalam pertandingan yang penting," ungkap pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dilansir akun Instagram @lingkar.sepakbola (26/11/2022).
Baca Juga: Shin Tae-yong Resmi Tunjuk Nova Arianto Sebagai Juru Taktik Timnas Indonesia U-23 di SEA Games
Berbeda dengan Thomas Doll, Luis Milla justru mendukung penuh terhadap tiga pemainnya yang mendapat panggilan dari Timnas Indonesia untuk melakukan TC di Bali.
"Saya tidak masalah dengan hal itu, malah untuk kami khususnya klub, kami sangat bangga. Karena ketiga pemain kami kembali dipanggil timnas. Kami memang memerlukan mereka, tetapi pelatih (Shin Tae-yong) pasti lebih memerlukan mereka untuk persiapan," ucap Luis Milla.
Perbedaan pendapat antara Thomas Doll dan Luis Milla lantas tak luput dari pantauan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang mengomentari respon yang diberikan oleh kedua pelatih itu.
"Yang jelas perbedaan pendapat 2 pelatih top ini karena memang sudut pandangnya yang berbeda, luis milla punya pendapat seperti itu karena sudah pernah diposisi STY yg membutuhkan pemain dari klub, berbeda dengan thomas doll yg masih membawa culture eropa. Dan perbedaan pendapat itu wajar," ungkap salah seorang netizen.
"Para pelatih yg mau ngelatih klub di indonesia harus di kasih paham atau di paitin dlu sama manajemennya kalo di kita ada turnamen sekelas aff dimana pemanggilan pemainnya itu disaat liga masih berjalan, jadi ga ada istilah kaget atau bingung nih para pelatih, kalo LM sih udah paham bner dia pernah ngerasain jadi pelatih timnas, ambil pemain lagi liga jalan dan bukan jadwal fifa juga," ujar netizen yang lain.
"Yg pernah melatih timnas pastinya ikut merasakan gimna sulitnya membentuk tim dengan banyak nya kekurangan sdm, luis milla terbaik," singgung netizen satunya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Akhirnya Salaman, Pemain Keturunan Mauro Zijlstra: Saya Senang
-
Berantas Mafia Sepak Bola dan Pengaturan Skor, PSSI Harusnya Tiru Langkah Sadis Vietnam!
-
Selamat Datang Marselino Ferdinan, Sudah Tiba di Tempat TC Timnas Indonesia
-
3 Pemain Lokal Persib Bandung yang Layak Dipanggil Timnas Indonesia Usai Juarai BRI Liga 1 2024/25
-
Gerald Vanenburg Blusukan ke Persis Cari Pemain untuk Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
-
Utang Pinjol Masyarakat RI Makin Tinggi, Kini Tembus Rp 80 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Dipermasalahkan, Rektor dan Wakil Rektor UGM Digugat ke Pengadilan
-
Mbah Tupon jadi Korban Mafia Tanah, Polda DIY Sebut Telah Kantongi Pihak yang Terlibat
-
Mafia Tanah Sikat Mbah Tupon, Polda DIY Naikkan Kasus ke Penyidikan
-
Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi
-
Dalang Kebocoran Soal ASPD Terungkap, Disdikpora DIY dan Jogja Tak Beri Sanksi?