SuaraJogja.id - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melakukan pengawasan dan monitoring bahan pangan asal hewan di pasar tradisional jelang natal dan tahun baru (nataru). Hasilnya ditemukan sejumlah pedagang daging yang masih tak kantongi izin edar.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Imam Nurwahid mengatakan pengawasan itu dilakukan, Selasa (20/12/2022) kemarin pada empat pasar tradisional yakni Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Sentul, dan Pasar Kotagede. Hal itu sebagai tindaklanjut penegakan Perda Kota Yogyakarta nomor 21 tahun 2009 tentang pemotongan hewan dan penanganan daging.
"Hasil monitoring tersebut ditemukan delapan pedagang yang terkena razia yustisi terkait dengan pemeriksaan daging, pedagang tersebut tidak melakukan pemeriksaan daging sebelum diedarkan di Kota Yogyakarta," kata Imam, dikonfirmasi Rabu (21/12/2022).
Disampaikan Imam, sesuai aturan para pedagang daging sapi sudah seharusnya mengantongi sejumlah perizinan sebelum mengedarkan dagangannya. Mulai dari perizinan menjamin mutu, kualitas hingga keamanan pangan yang dijual.
"Izin itu nantinya akan diberikan di antaranya berbentuk surat herkeuring dan surat kesehatan hewan dari daerah asal," ucapnya.
Selain itu melakukan monitoring dan pengawasan itu, kata Imam, pihaknya turut melakukan uji secara langsung di lapak penggilingan daging sapi. Pengujian daging itu dilakukan dengan menggunakan rapid tes species.
"Sempat ada pemeriksaan juga tapi dari hasil pemeriksaan tersebut memang tidak ditemukan hasil yang positif," terangnya.
Ia menambahkan tidak hanya daging sapi saja yang dilakukan pengujian. Daging ayam pun turut dilakukan uji cepat durante di lokasi dan hasilnya pun baik tak ada temuan kasus yang mengkhawatirkan.
Dijelaskan Imam, kegiatan pengawasan pangan di wilayahnya tersebut memang rutin dilakukan. Tidak hanya dari petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta saja tetapi dibantu oleh petugas dari Dinas Perdagangan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).
Baca Juga: Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiapan Pasokan Listrik Siaga Nataru di Gereja Katedral Jakarta
Menurutnya kegiatan ini perlu terus dilakukan apalagi menjelang perayaan hari-hari besar, seperti natal dan tahun baru. Mengingat permintaan daging sapi di masyarakat juga mengalami peningkatan.
"Operasi gabungan merupakan upaya untuk memberikan jaminan bahwa produk pangan yang dikonsumsi masyarakat adalah pangan yang sehat layak konsumsi dengan standar mutu yang terjamin," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
-
Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang