SuaraJogja.id - Ratusan umat Kristen hadir langsung dalam ibadah perayaan Natal di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Temon, Kulon Progo, Minggu (25/12/2022) pagi. Pelaksanaan ibadah sendiri berlangsung aman dan tertib.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lokasi, warga jemaat sendiri sudah mulai memadati GKJ Temon sejak pukul 07.30 WIB pagi. Sedangkan Ibadah Natal sendiri baru dilaksakanakan pukul 08.00 WIB.
Cuaca hujan tidak menghalangi antusiasme warga Temon, Kulon Progo dan sekitarnya untuk hadir langsung ke gereja untuk mengikuti perayaan Natal. Mereka tampak datang bersama keluarga dan sanak suadara.
Besarnya antusiasme warga terlihat penambahan kapasitas ruangan ibadah. GKJ Temon sendiri memanfaatkan perlengkapan tambahan tidak permanen berupa tenda dan kursi yang disediakan di luar gedung gereja.
Baca Juga: Jessica Iskandar Paling Bikin Waswas, 5 OOTD Artis Rayakan Natal Bareng Keluarga
Hal itu memang diperbolehkan mengingat kali ini perayaan ibadah Natal secara luring sudah bisa dihadiri secara maksimal 100 persen. Kendati demikian warga jemaat yang hadir juga terlihat masih menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Mulai dari mengenakan masker dan menjaga jarak duduk satu sama lain di dalam ruanga. Di depan pintu masuk pun, petugas gereja masih meminta jemaat yang hadir untuk mengukur suhu tubuh untuk dicatata sebelum masuk.
Di luar kompleks gereja juga terlihat sejumlah petugas keamanan sudah bersiaga sejak pagi. Mulai dari personel SAR, TNI dan Polri, sejumlah warga yang tak beribadah juga ikut membantu menjaga perayaan ibadah Natal kali ini.
Diketahui bahwa Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menetapkan tema Natal 2022 kali ini adalah '... Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain'. Tema tersebut diambil dari kitab Matius 2:12.
Dalam khotbahnya, Pendeta Kristian Prawoko menyampaikan bahwa 'jalan lain' yang dimaksud itu tidak hanya dapat dipahami secara rohani saja. Melainkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Safari Ganjar ke Gereja-Gereja Jadi Sorotan, Perwakilan Romo: Kado Natal Terindah Kami
Dari sisi rohani 'jalan lain' itu dilihat ketika setelah pertemuan dengan Yesus, orang tidak lagi menjalani hidup dengan cara lama. Melainkan melangkah dengan cara yang baru, menjadi manusia baru.
"Dengan demikian, Natal ini juga mengajak kita untuk menemukan jalan baru dan kreatif dalam mewartakan kasih-Nya kepada sesama dan semua makhluk ciptaan," ujar Pendeta Kristian Prawoko dalam khotbahnya yang disampaikan dalam bahasa jawa itu.
Suasana Natal semakin hangat ketika GKJ Temon turut menyediakan santap makan bagi para warga jemaat yang hadir. Meskipun diguyur hujan dari awal ibadah hingga akhir tapi suasana Natal di GKJ Temon tetap berjalan khidmat.
Berita Terkait
-
Tim Hukum Hasto Sebut Penatapan Tersangka Mengganggu Damai Natal
-
Mualaf 2 Tahun Lalu, Foto Richard Lee Rayakan Natal Desember 2024 Dipertanyakan
-
Begini Cara Perusahaan BUMN Dorong Pembangunan Berkelanjutan
-
Cek Fakta: Video Orang Palestina Lempari Gereja saat Malam Natal
-
20 Ide Parcel Imlek Mewah dan Bermakna untuk Orang Tua dan Mertua
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali