SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menyiagakan 100 petugas kebersihan di sejumlah titik keramaian pada momen pergantian tahun nanti. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi peningkatan volume sampah yang tak terkendali ketika perayaan malam Tahun Baru 2023 mendatang.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan, DLH Kota Yogyakarta Mareta Hexa Sevana menuturkan bahwa pelaksanaan kebersihan sampah itu akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2022 mulai pukul 21.00 WIB hingga pergantian tahun pada 1 Januari 2022 pukul 02.00 WIB dini hari.
Beberapa wilayah keramaian di Kota Jogja yang digunakan sebagai lokasi perayaan tahun baru menjadi sasaran. Di antaranya di Simpang Tugu, Titik Nol KM, Malioboro, Mandala Krida, Alun-Alun Utara, dan Alun-Alun Selatan.
"Kita sudah mengantisipasi lonjakan sampah saat tahun baru dengan melakukan koordinasi bersama tim petugas kebersihan," ujar Mareta, Kamis (29/12/2022).
Baca Juga: Viral Perempuan Bonceng Empat Naik Skuter Sambil Selfie di Malioboro, Aksinya Banjir Kecaman
Disampaikan Mareta, khusus area Malioboro yang dimulai dari Tugu Jogja hingga ke titik nol ke arah Alun-Alun Utara, kebersihan sampah akan ditangani langsung oleh UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya.
Sementara itu, titik-titik keramaian selain di area tadi bakal ditangani langsung oleh DLH Kota Yogyakarta. Pihaknya juga telah menyiapkan tiga sektor kebersihan yakni di sektor Kranggan, Ngasem, dan Gunungketur di pusat-pusat keramaian saat malam tahun baru.
"Kita sudah lakukan koordinasi dan memberikan himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu juga menyediakan tempat sampah terpilah, melakukan koordinasi kepada petugas di lapangan untuk melakukan pengangkutan sampah sesuai jenis sampah," tuturnya.
Mareta mengungkapkan kondisi pada pergantian tahun 2021 ke 2022 lalu belum bisa menggambarkan potensi lonjakan sampah yang akan ditimbulkan pada saat perayaan tahun baru 2023 nanti. Mengingat saat itu juga masih diberlakukan PPKM.
Namun memang dari catatan DLH Kota Yogyakarta di tahun 2021, jumlah rata-rata sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan mencapai 248,98 Ton per hari.
Baca Juga: 4 Tongkrongan Asyik Buat Ngopi Malam-malam di Malioboro
Ditambahkan Mareta, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta selalu menyiapkan armada ataupun petugas yang berjaga untuk menangani sampah pada saat perayaan tahun baru. Hal itu dilakukan untuk memastikan Kota Yogyakarta tetap bersih dan nyaman.
Ia tak lupa meminta kepada wisatawan dan masyarakat Jogja untuk dapat ikut membantu menjaga lingkungan sekitarnya. Mulai dari mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai hingga membuang sampah pada tempatnya.
"Ya diharapkan wisatawan dan masyarakat dapat berkontribusi ikut menjaga kebersihan di malam tahun baru. Terutama mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan dapat membuang sampah sesuai dengan jenis sampah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
-
Maluku Utara Siap Ekspor Sampah Plastik, Jadi Penghasilan untuk Masyarakat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!