SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman membagikan 1.000 masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar rakyat, memberi bantuan sabun cuci tangan, serta membuka sentra vaksinasi booster Covid-19.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mempromosikan agar masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan. Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak fisik.
Sementara itu, membuka sentra vaksinasi Covid adalah dukungan untuk memenuhi cakupan vaksinasi. Agar mengurangi kesakitan dan risiko paparan penyakit tersebut.
Kepala Bidang Bagian Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman dr.Esti Kurniasih mengungkap, peminat vaksinasi dalam kegiatan yang diselenggarakan di pasar Gentan dan pasar Cebongan itu diminati banyak orang.
"Kami melaksanakan vaksinasi ini karena ingin mendekatkan akses pelayanan. Kalau [petugas] berdiam diri di Puskesmas, menunggu pedagang ke sana, maka pedagang harus meluangkan banyak waktu," terangnya, Jumat (30/12/2022).
"Pedagang kan juga bekerja, maka kami jemput bola ke pasar. Kami dekatkan pelayanan agar pedagang dan pengunjung bisa mengikuti booster," ujarnya.
Vaksin yang disediakan di sentra vaksinasi booster di pasar rakyat sebanyak 50 dosis, di masing-masing pasar.
"Kalau antusiasme tinggi, kami bisa buka [sentra booster di pasar] pada kesempatan berikutnya. Dengan adanya vaksinasi di pasar, pedagang bisa tetap bekerja, mereka tidak perlu libur karena harus ke Puskesmas. Dagangan hanya ditinggal sebentar, disuntik, lalu berdagang kembali," sebut Esti.
Pada kenyataannya, vaksinasi booster bukan hanya diminati pedagang dan pengunjung pasar. Melainkan juga wisatawan yang datang ke Kabupaten Sleman. Misalnya saja Abiyu.
Baca Juga: Update Covid-19: Presiden Jokowi Resmi Cabut PPKM Hari Ini, Fix Sudah Boleh Lepas Masker?
Warga Jakarta yang sedang kebetulan berkunjung ke Sleman itu, tak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti vaksinasi booster di Pasar Gentan.
Kuliah di sebuah perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur, Abiyu disibukkan dengan banyak kegiatan sehingga belum sempat mengikuti vaksin booster.
"Ini lagi main saja [di Sleman]. Saya mau pulang, [jadi] karena akan perjalanan [antar daerah], sekalian vaksin. Supaya tidak perlu antigen," kata dia.
Ia mengapresiasi Pemkab Sleman yang memiliki informasi vaksinasi Covid-19 yang cepat, tepat dan mudah diakses. Abiyu mendapatkan info mengenai sentra vaksin di Pasar Gentan dari Puskesmas. Dalam kegiatan itu, ia mendapatkan suntikan vaksin Pfizer.
Dirinya juga merasa beruntung, petugas sentra vaksin berkenan melayani dirinya, walaupun bukan warga Sleman.
"Tetap jaga kesehatan, kan sekarang masih Covid. Ya harapannya semoga cepat selesai penyakit ini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel