SuaraJogja.id - Hasil survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center mengungkapkan elektabilitas Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menempati posisi tiga teratas.
"Kilas balik setahun terakhir posisi tiga besar dalam bursa capres makin kokoh ditempati Ganjar, Prabowo, dan Anies," kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 23,8 persen diikuti Prabowo Subianto sebesar 20,2 persen. Sementara, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan meraih elektabilitas 18,7 persen.
Menurut Achmad, tren kenaikan elektabilitas Ganjar sudah terjadi sejak awal pandemi COVID-19 atau pada pertengahan 2020. Gubernur Jawa Tengah itu bersaing ketat dengan Prabowo yang masih digdaya setelah dua kali mengalami kekalahan pada perhelatan pilpres sebelumnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Tinggalkan PKB Demi Usung Ganjar Capres 2024, Benarkah?
Hanya saja, sambung dia, nasib Ganjar tidak sebaik Prabowo yang relatif memegang kendali atas partai politik. Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP dimana Puan Maharani diperkirakan juga akan bertarung dalam bursa Capres 2024.
"Apakah Ganjar akan mendapat tiket bergantung pada keputusan PDIP yang akan dikeluarkan pada 2023 ini," ujar dia.
Di sisi lain, elektabilitas Anies Baswedan sebagai penantang kuat bagi Ganjar maupun Prabowo juga tengah menanjak. Kendati demikian, posisi Anies juga belum aman mengingat koalisi yang digadang-gadang Nasdem, PKS dan Demokrat hingga kini belum terbentuk.
Ia mengatakan sejauh ini elektabilitas ketiga nama itu belum menembus angka 30 persen. Sementara, partai politik menginginkan calon yang diusung memiliki potensi menang yang lebih tinggi.
Di luar posisi tiga besar, ada nama-nama seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meraih elektabilitas 5,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,6 persen dan Sandiaga Uno 4,1 persen.
Baca Juga: Kader Demokrat Tetap Ingin AHY Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024: Mau Menang Cari yang Terbaik
"RK dan Sandi cenderung turun, sedangkan AHY stabil dan terakhir mengalami kenaikan elektabilitas," ujar Achmad.
Selain itu, Voxpopuli Research Center juga mengumumkan elektabilitas nama-nama lain yaitu Puan mendapatkan elektabilitas 3,9 persen, disusul Erick Thohir 3,1 persen dan Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen. Kemudian Andika Perkasa 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,3 persen, Mahfud MD 1,1 persen dan Yenny Wahid 1,0 persen.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan 17-23 Desember 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dan mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Untuk margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Bakal Rampas Hak Rakyat, AHY Tegaskan Partai Demokrat Tolak Sistem Proporsional Tertutup
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Dibaptis Hingga Dianugerahi Nama Yohanes saat Berkunjung ke Papua
-
CEK FAKTA: Prabowo Tinggalkan PKB Demi Usung Ganjar Capres 2024, Benarkah?
-
Kader Demokrat Tetap Ingin AHY Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024: Mau Menang Cari yang Terbaik
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
Pilihan
-
5 Pilihan Sepatu Onitsuka Tiger untuk Pria, Desain Maskulin Gabungkan Klasik-Modern
-
5 Rekomendasi Sepatu Converse Klasik Terbaik, Kenyamanan dalam Gaya Kasual
-
Rekomendasi 7 Sepatu Lari ASICS: Ringan dalam Kenyamanan, Stabil di Segala Medan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Dean James Bakal Cetak Sejarah di Negeri Para Dewa
Terkini
-
Dulu Rekrut Anggota JAD, Kini Bantu Jahit Baju: Kisah Penebusan Dosa Seorang Mantan Napi Teroris
-
Sains dan Seni Bersatu, Pameran SciArt 8.0 di Benteng Vredeburg Nyalakan Cahaya Sains Lewat Lukisan
-
Sebut Pemerkosaan Tragedi Mei 1998 hanya Rumor, Fadli Zon Dipanggil DPR RI
-
Helikopter Siaga, Begini Skema Evakuasi Korban Kecelakaan di Tol Jogja-Solo
-
Darurat Sampah di Jogja: DPRD DIY Desak Pemda Tiru Bali Soal Pengelolaan Sampah di Tempat Wisata