SuaraJogja.id - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY Sumaryanto buka suara terkait dengan kasus seorang mahasiswi kampusnya yang berjuang membayar uang kuliah hingga akhir hayatnya. Pihaknya mengaku turut prihatin mendapat tersebut.
"Saya sedih, sangat-sangat sedih, sangat berduka mendengar kabar ini, kalau salah satu penyebabnya nggak bisa bayar, sampai depresi, betul-betul sedih," ujar Sumaryanto, Jumat (13/1/2023).
Dalam kesempatan ini, Sumaryanto memastikan siap membantu seluruh mahasiwa UNY yang memang mengalami kesulitan kuliah dari segi finansial. Terkhusus untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UNY.
Bukan hanya dari pihak kampus saja yang disebutkan Sumaryanto siap membantu para mahasiswanya itu. Melainkan, ia secara pribadi telah berkomitmen sebagai rektor untuk membantu menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan kesulitan membayar UKT.
Baca Juga: Berhenti di APILL Simpang Empat UNY, Tingkah Laku Empat Cewek Ini Bikin Tepok Jidat
"Kami tidak ingin keluarga besar kami tidak selesai studi hanya karena masalah uang," tegasnya.
Sumaryanto menjelaskan ada berbagai prosedur yang dapat ditempuh oleh para mahasiswa dalam proses mencari keringanan UKT. Selain dari sistem universitas, bersurat langsung ke rektor pun bisa menjadi opsi.
Dengan tentunya tetap disertai bukti kuat terkait kondisi yang dialami saat mengirim surat itu. Pihaknya menegaskan sksn secara seksama memperhatikan surat tersebut sebelum direspon dan dilanjutkan kepada wakil rektor untuk berbagai pertimbangan dan bantuan yang bakal diberikan.
"Jadi yang penting itu diketahui orangtua, juga pimpinan mengajukan ke permohonan ke rektorat dan nanti bisa mendapat opsi penundaan, penurunan, sampai pembebasan (UKT)," ucapnya.
Dari kasus mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berinisial NRFA alias R asal Purbalingga sendiri, yang bersangkutan diwajibkab membayar UKT sebesar Rp3,14 juta per semester. Nominal itu masih dirasa terlalu besar bagi R yang notabene berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca Juga: Kak Seto Disentil di Video Remaja Jual TV untuk Sekolah, Anak Penjual Lauk Pauk Lulusan Terbaik UNY
R sendiri sudah berjuang sekuat tenaga untuk mengajukan permintaan keringan UKT ke pihak kampus. Namun hasilnya R hanya mendapat penurunan nominal UKT tersebut senilai Rp600 ribu saja.
Menanggapi hal itu, Sumaryanto menjelaskan bahwa pengajuan keringanan UKT sendiri memang diperbolehkan. Apalagi jika mahasiswa atau keluarga yang bersangkutan tertimpa musibah mulai dari bencana alam, kecelakaan, atau pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Banyak kok skema alasannya (penurunan UKT) yang penting mahasiswa jujur kita akan bantu. Garansinya insya allah kalau memang betul-betul kesulitan seperti itu langsung membuat surat misalnya diturunkan satu grid setelah itu minta tambah ngajukan surat sudah bisa jadi saya verifikasi langsung anak itu," terangnya.
Ia menerangkan di UNY sendiri untuk nominal UKT terendah yaitu sebesar Rp500 ribu. Sedangkan yang paling tinggi mencapai Rp6 jutaan per semester.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNY angkatan 2020 berjuang membayar UKT untuk melanjutkan kuliah. Namun sayangnya, perjuangan mahasiswi asal Purbalingga itu harus berakhir miris setelah yang bersangkutan sudah terlebih dulu tutup usia pada 9 Maret 2022 silam.
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Kuliah di Fakultas Kedokteran UI?
-
Segini Biaya Kuliah S3 Bahlil di UI: 50 Persen Lebih Murah Karena Lulus Cepat?
-
Hemat Bayar UKT/SPP Pakai BRImo, Ada Cashback dan Promo Menarik!
-
5 PTN dengan Biaya Kuliah Kedokteran Termurah di Indonesia, Bahkan Ada yang Gratis!
-
Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif