SuaraJogja.id - Jagad media sosial Twitter, dihebohkan dengan unggahan @merapi_uncover, yang mengabarkan adanya siswa mengalami kesurupan, di Kabupaten Sleman.
Unggahan itu bertuliskan sebagai berikut:
"Hari Senin 16 Januari 2023 terjadi kesurupan massal di Salah satu SMP Negeri di lereng selatan Merapi , Akibat kejadian tersebut banyak siswa di pulangkan lebih awal.
Armada TIM SAR juga di kerahkan untuk evakuasi siswa yang kesurupan ke rumah masing masing," demikian tulis akun itu, kami kutip pada Senin siang.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, peristiwa itu terjadi di SMP Negeri 1 Cangkringan. Kesurupan massal telah ditangani lewat bantuan ulama, kepolisian, komunitas seni, dan relawan di wilayah Kapanewon Cangkringan.
Kepala SMP Negeri 1 Cangkringan, Hadi Suparno menyebut, peristiwa bermula saat upacara pagi dilaksanakan, sekitar pukul 07.30 WIB.
Kemudian, di tengah upacara masih berlangsung, ada siswa yang pusing lalu dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
"Teman-temannya lain yang lihat. Mungkin karena lihat ada anak yang digotong, jadi ingat yang tidak-tidak. Jadi mereka takut," tutur Hadi, Senin siang.
"Ada yang histeris, teman yang lain takut juga, terus teriak takut. Jadi begitu, sekarang sudah mandali, anak-anak sudah mandali," ujarnya.
Ada tiga anak yang histeris saat itu. Namun karena mendengar suara histeris itu, ada siswa yang kemudian merasa takut dan turut histeris, imbuh Hadi.
"Ya sekitar belasan [siswa]. Tapi intinya hanya tiga. Tapi teman yang mendengar [suara histeris] ikut takut," terangnya.
Ia juga ditanya, perihal adanya kemungkinan siswa yang merasa pusing sampai dibawa ke UKS, merupakan siswa yang pernah kesurupan kala study tour ke Bali. Tetapi keterangannya seolah membantahnya.
"Itu cuma takut," ucap Hadi.
Kondisi itu mendorong sekolah memulangkan siswa lebih awal.
"Nggih (iya) [dipulangkan lebih awal]. Supaya tidak menular ke yang lain, jadi kami belajar di rumah dulu," kata dia.
Ia juga membenarkan informasi mengenai adanya relawan TRC ikut membantu menenangkan dan mengevakuasi siswa.
"[TRC] ikut. Dan ada bebrapa ustaz ikut membantu," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Cangkringan, AKP Cerryn Nova mengatakan, pagi tadi pihaknya ditelepon oleh kepala sekolah.
Mereka meminta bantuan kepada anggota kepolisian setempat. Karena tiba-tiba sejumlah siswa di sekolah mereka merasa lemas, pusing dan beberapa di antaranya menangis, di tengah pelaksanaan upacara.
"Sekarang sudah sehat dan dipulangkan," terangnya, lewat sambungan telepon.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
Segini Harga Boneka Upset Duck yang Dipamerkan Irish Bella dan Dua Anak Sambungnya
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi