SuaraJogja.id - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy Pranawa Eryana menyatakan tidak sedikit dari tamu-tamu hotel yang menginap di Jogja kemudian berpindah ke Solo. Tren ini diketahui pada liburan Hari Raya Imlek 2023 kemarin.
"Saya baru tahu di Imlek ini dari tamu-tamu yang kita interview dari beberapa hotel ya, itu setelah di Jogja kebanyakan stay-nya ke Solo. Ini kan menjadi catatan penting bagi DIY," kata Deddy dikonfirmasi awak media, Selasa (24/1/2023).
Disampaikan Deddy, sebenarnya tidak ada alasan khusus dari para tamu itu ketika memilih pindah menginap di Solo. Namun ia menilai hal ini perlu menjadi perhatian tersendiri bagi pihak terkait.
Bukan serta merta untuk PHRI DIY saja, melainkan kepada pemerintah daerah dan stakeholder pariwisata terkait. Agar kemudian bisa lebih menata diri bagi para tamu yang datang.
"Baik itu dari PHRI menata diri, maupun destinasi, maupun pelaku pariwisata yang lain. Solo itu kan promosinya gencar sekali saat ini dan memberikan spesial hospitality yang cukup luar biasa karena didukung oleh Pemerintah Kota Solo," terangnya.
Deddy menjelaskan salah satu bentuk dukungan dari Pemkot Solo adalah berupa fasilitasi atau subsidi pembayaran pajak.
"Misalnya dari Solo menurut informasi itu difasilitasi pembayaran pajak, misal normalnya 10 persen dari tamu membayar, itu dikembalikan ke hotelnya asal membuat program diskon," jelasnya.
Program itu bahkan dibuat pada momen Imlek ini dan didukung banyak acara Imlek yang digelar di sana. Sehingga saling terkait antara acara, PHRI Solo, dan pemerintah kota.
Menurutnya langkah itu merupakan satu terobosan yang baik dan harus ditiru di DIY. Tidak harus kemudian sama tetapi peran setidaknya, kata Deddy, ada peran dari pemerintah kota dan kabupaten yang nyata.
"Jangan sampai ada kesan PHRI itu hanya menjadi sapi perahan. Supaya multiplayer efeknya luas kita harus saling membantu. Kalau PHRI jalan sendiri enggak bisa, pemerintah jalan sendiri enggak bisa, lainnya jalan sendiri enggak bisa juga tapi semua akan terkait," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus