SuaraJogja.id - Guna mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Malyabhara Hotel mengusung program kegiatan "Malyabhara Peduli". Salah satu realisasinya adalah adanya Pojok UMKM di Lobby Malyabhara Hotel yang diresmikan pada Jumat (27/1/2023).
Peresmian Pojok UMKM dihadiri beberapa pengusaha UMKM di Yogyakarta. Saat ini, setidaknya sudah ada tiga pelaku UMKM yang berpartisipasi, yakni Hepi Kalista dengan produk berbagai aksesori, kain jumputan hingga batik tulis kontemporer, Titing Cakery yang memproduksi beragam olahan snack tradisional yang dikemas modern dan Ruang Seni Bangun Jiwa dengan lukisan sebagai produk unggulan.
Pojok UMKM di Malyabhara Hotel memberikan kemudahan bagi para tamu yang menginap untuk membeli oleh-oleh khas Jogja. Mulai dari harga Rp5 ribu, mereka sudah dapat membawa pulang oleh-oleh dengan kualitas terjamin dari Pojok UMKM.
"Kami berharap program Malyabhara Peduli UMKM ini dapat berdampak positif. Kami sangat mengapresiasi karya-karya serta produk-produk lokal yang sudah bergabung dengan kami saat ini, terlebih setelah pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha yang terdampak sehingga memerlukan usaha lebih untuk dapat pulih kembali," ungkap General Manager Malyabhara Hotel, Handono S Putro.
Baca Juga: Libatkan UMKM, Srikandi Ganjar Kalteng dan Perempuan Milenial Belajar Membuat Oleh-oleh Khas Barsel
"Besar harapan Malyabhara Hotel agar dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM di Yogyakarta untuk menyalurkan produk-produk unggulan mereka dan tentunya dapat membantu perekonomian UMKM terkait," ujarnya kemudian.
Program Malyabhara Peduli masih membuka peluang kerjasama seluas-luasnya dengan para pelaku UMKM lain. Harapannya, semakin banyak produk lokal di Pojok UMKM.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Koperasi dan UKM DIY, Tatik Ratnawati mengapresiasi program Malyabhara Peduli karena bertujuan mendorong berputarnya kembali kegiatan usaha dari para pelaku UMKM.
"Selama ini kami memang menggandeng hotel lewat berbagai event agar produk UMKM bisa masuk ke hotel," tuturnya.
Tatik memaparkan, Pemda DIY pun terus berupaya memberikan berbagai dukungan yang dibutukan pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Tidak hanya soal kualitas produk, tapi juga hal-hal penting lainnya.
Baca Juga: UKM Sahabat SandiUno Tangerang Bantu Naikkan Penjualan Produk UKM Pasundan Melalui Bazar
"Pelaku UMKM pun sudah lebih pandai melihat peluang serta berani berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas produknya," tandas Tatik.
Berita Terkait
-
Program Pengembangan UMKM, Bantu Pengusaha Kuliner Hadapi Tantangan Sekaligus Mempertahankan Daya Saing
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Sulap Serat Pisang Jadi Bio Leather, UMKM Kebumen Tembus Pasar Global dengan Dukungan BRI
-
Penjaminan KUR Askrindo di 2024 Tembus Rp124 Triliun, 3,3 Juta Tenaga Kerja Terserap
-
Dulu Diabaikan, Kini Pala Fakfak Jadi Rebutan China
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali