Petugas duduk di atas truk sampah di tempat pembuangan sampah sementara Gondomanan, Yogyakarta, Kamis (29/12/2022). Pemerintah Kota Yogyakarta mengeluarkan surat edaran Wali Kota Yogyakarta tentang Gerakan Zero Sampah Anorganik dan menghimbau masyarakat untuk mengelola sampah anorganik secara mandiri atau melalui bank sampah mulai Januari 2023. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.)
Sampah anorganik disulap menjadi berbagai kerajinan seperti tikar, kostum hingga dompet. Sedangkan sampah organik juga diolah menjadi pupuk cair.
Menurut dia, gerakan nol sampah anorganik memiliki nilai yang sangat penting karena masyarakat menjadi semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan tetapi mengelola dan memilahnya.
“Penggerobak juga semakin nyaman karena sampah yang dibawa sudah terpilah,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik