Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan sejumlah pejabat membuka PBTY XVIII di Kampung Ketandan, Senin (30/01/2023) malam. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Sementara Ketua Umum Panitia PBTY XVIII, Sugiarto Hanjin mengungkapkan PBTY ini sebagai wujud pelestarian.
"PBTY juga sebagai upaya membangkitkan ekonomi," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Tak Buka Ruang Dialog, Sri Sultan HB X Akan Buldozer Bangunan di Jalan Perwakilan
Berita Terkait
-
Zakat Fitrah via Transfer, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasannya!
-
Subhanallah Maarten Paes Pakai Sarung dan Baju Koko, Singgung Rukun Islam ke-3
-
Bolehkah Puasa Ramadan Tanpa Salat? Ini Penjelasannya, Lengkap dengan Syarat Sah Puasa!
-
Girang Ahok dan Anies Sudah Rukun, Pramono Anung: Saya Gak Punya Beban
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja