SuaraJogja.id - Kabar duka datang dari Yogyakarta. Pemimpin pesantren waria Al Fatah Yogyakarta, Shinta Ratri meninggal dunia.
"Nggih leres. (Iya benar)," kata Aktivis waria dari Yayasan Kebaya, Rully Mallay saat dihubungi, Rabu (1/2/2023).
Rully mengatakan Shinta sudah sakit sejak empat hari yang lalu. Saat itu ia mengeluh asam lambung dan sudah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Kemudian dari keterangan dokter, Shinta sudah diperbolehkan pulang untuk melanjutkan perawatan di rumah. Namun saat itu dua hari lalu ia mengeluh sakit kembali.
"Saya datang ke sana, saya tanya gimana kondisinya, dia posisinya sudah segar gitu, sudah dandan katanya gakpapa. Kalau memang merasa tidak baik-baik saja saya cancel kunjungan teman-teman Al Ikhlas Surabaya," terangnya.
Kemudian pada Senin kemarin, tepatnya saat kedatangan tamu-tamu itu kondisi Shinta kembali tidak baik. Hingga diputuskan oleh keluarga untuk dibawa lagi ke RSUD Kota Yogyakarta.
"Itu hari Senin sore kemarin. Lalu saya dapat update dari keluarganya kondisinya baik saja dan sudah masuk ICU. Terakhir tadi pagi saya dapat kabarnya kalau sudah tidak ada," terangnya.
"Saya sudah tidak sempat lihat jam karena kalut, perkiraan pagi," imbuhnya.
Sepengetahuan Rully, mendiang Shinta sendiri tak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
Baca Juga: Sosok Shinta Ratri, Pemimpin Ponpes Waria di Jogja yang Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
"Enggak ada (riwayat penyakit). Cuma asam lambung sih dulu itu," ucapnya.
Berdasarkan rencana jenazah Shinta akan disemayamkan di rumah duka Jagalan dan selanjutkan dimakamkan pada hari ini pukul 14.00 WIB nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim