SuaraJogja.id - Banjir yang melanda Kota Manado sejak 27 Januari 2023, menyebabkan ratusan rumah terendam air dan berdampak pada masyarakat sekitar. BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI Peduli, dengan cepat tanggap melakukan penyaluran bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak.
Bantuan-bantuan yang disalurkan berupa paket makanan cepat saji, paket sembako, perlengkapan mandi, obat-obatan dan lain-lain dan disalurkan di beberapa wilayah terdampak, seperti Sumompo, Mahawu, Bengkol Ranotana, Perkamil, Kairagi dan Karame.
“Melalui Unit Kerja BRI terdekat dengan wilayah bencana, BRI bergerak memberikan bantuan bagi warga terdampak. Kami juga memastikan, masyarakat yang terdampak di Manado mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka,” ungkap Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI.
Dalam tanggap bencana ini, BRI bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Baca Juga: Bersama DIM, BRI Sinergi dengan UGM Melakukan Penjualan Danareksa GamaStePs Pasar Uang
Aestika menegaskan, BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, melalui Program BRI Peduli senantiasa turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.
Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera kembali pulih pasca terdampak bencana. BRI juga mengapresiasi warga masyarakat yang telah dengan sigap bahu membahu, secara swadaya ikut mengantarkan bantuan, agar bantuan BRI tersebut segera dapat diterima masyarakat terdampak.
Berita Terkait
-
Berikut Jurus Jitu BRI Kembangkan Talenta IT Demi Transformasi
-
Volume Transaksi Finansial melalui BRImo pada 2022 Capai Rp2.669 Triliun
-
Transformasi Digital, Super Apps BRImo Mudahkan Nasabah Melakukan Transaksi Perbankan
-
BRI Konsisten Mengembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
-
Bank BUMN di Lumajang Dirampok saat Jumatan, Pelaku Ancam Pegawai Pakai Parang, Duit Rp240 Juta Raib
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia