SuaraJogja.id - Rangkaian ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 terus berlanjut. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) bertemu sejumlah menteri ASEAN di Yogyakarta, Sabtu(04/02/2023).
Dalam gelaran ATF kali ini, Sandiaga optimis diversifikasi sektor yang dilakukan berbagai stakeholder akan berdampak positif. Termasuk dalam pengembangan industri pariwisata di Indonesia membuka kesempatan lapangan pekerjaan.
"Juga memberikan aspek nilai tambah di dalamnya," ujarnya.
Karenanya Kemenparekraf akan fokus terhadap tiga agenda prioritas. Yakni program recovery dan rebuilding, digital transformation serta sustainability.
Kemenparekraf menggunakan strategi khusus untuk mendorong tercapainya pemulihan pariwisata nasional, yakni dengan formula 3G (Gercep, Geber Gaspol). Program itu diterapkan untuk mengejar ketertinggalan yang telah dialami industri selama pandemi COVID-19.
Kemenparekraf juga merangkul semua pihak yang
terlibat dan dengan memaksimalkan semua kesempatan di lapangan yang harus digarap. Kolaborasi terus digenjot pemerintah guna mencapai target-target yang sudah dicanangkan.
Diantaranya membuka banyak pintu kolaborasi seperti salah satunya program Co-Branding untuk mempromosikan produk lokal. Selain itu meningkatkan pariwisata Indonesia serta berkolaborasi dengan Agen Perjalanan Digital OTA Indonesia.
"Keterlibatan pihak swasta turut memberikan dukungan yang lebih besar lagi kepada program-program pariwisata pemerintah," paparnya.
Sementara Co-Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) tiket.com, Gaery Undarsa mengungkapkan sebagai pionir OTA di Indonesia dan mitra strategis dari Kemenparekraf, kerjasama dengan berbagai pihak dilakukan kebangkitan pariwisata di Indonesia pasca pandemi COVID-19.
Baca Juga: ATF 2023 Resmi Dibuka, Menparekraf Sandiaga Uno: Silakan Belanja Produk Lokal UMKM
"ATF ini kami harapkan dapat menjadi ajang untuk memberikan akselerasi terhadap kemajuan pariwisata Indonesia kedepannya dan menggaet lebih banyak lagi wisatawan asing ke indonesia," paparnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Yogyakarta Tuan Rumah ASEAN Tourism Forum 2023
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Asean Tourism Forum, Apa Agenda Utamanya?
-
Siapkan Perhelatan ASEAN Tourism Forum 2023, Sandiaga Uno Mampir ke Destinasi Glamping Baru di Jogja
-
Delegasi ASEAN Tourism Forum Disajikan Travel Plan ke Desa Wisata Widosari Yogyakarta
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Sleman Siap Berantas Tambang Ilegal, Komitmen dengan KPK Jadi Senjata Utama?
-
Solo-Jogja Cuma 30 Menit, Jalan Tol Klaten-Prambanan Resmi Dibuka
-
Judi Online Berkedok Promo? Markas di Bantul Digerebek, Otak Pelaku Terungkap
-
Timor Leste Buka Pintu Lebar untuk Investor Indonesia: Peluang Emas di Sektor Pariwisata
-
Mulai Agustus: Yogyakarta Kerahkan Alat Berat, Normalisasi Sungai Dimulai