Pelaku Harus Diberi Intervensi Psikologis
Ia menegaskan, harus ada pendampingan psikologis secara tuntas kepada korban.
"Kalau bagi korban mutlak harus ada pendampingan psikologis," kata dia.
Selain pertanggungjawaban secara hukum yang harus diterapkan bagi pelaku, juga ada tindaklanjut intervensi psikologis, sesuai dengan hasil asemen yang dilakukan para psikolog klinis.
"Selain itu, juga pemeriksaan medis. Jangan-jangan ada penyakit menular," paparnya.
Orang Tua Jangan Hanya Lihat Masalah Dari Satu Arah
"Memang beda [antara] relijiusitas dengan yang tahu agama. Seharusnya kemampuan pengendalian dirinya [pelaku] ada," jelas Sari lebih jauh.
Di kesempatan sama, Sari juga mengimbau agar kita bisa menjadi masyarakat yang cerdas secara intelektual, emosional, dan sosial.
"Orang tua harus mau belajar banyak hal. Jangan hanya berpikir satu arah semuanya kalau dengan urusan agama pasti beres, tapi harus membuka cakrawala yang lebih luas," tambahnya.
Baca Juga: Jasa Rental Playstation Lakukan Pelecehan Seksual pada Anak Dibawah Umur, Bikin Geram!
"Orang tua juga harus mau mendengar jika anak ada keluhan. Jangan tiba-tiba marah dulu, supaya anak tidak takut mengungkap apa yang mereka alami. Sebetulnya menderita anak-anak itu," tuturnya.
"Kalau orang tua marah dulu, anak-anak jadi takut to?! Secara sosial, masyarakat ikut memberi perhatian dengan kepedulian," imbuh Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini.
Ia juga meminta orang tua di luar keluarga korban jangan merundung atau mengusik, dengan menyebut 'orang tua korban tidak mengurus korban dengan baik'.
"Mereka itu korban kok," ucapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Iming-iming Free Main PS Sejam, Mama Muda Ini Cabuli Kemaluan Belasan Bocah! Korban Juga Diminta Berbuat Ini
-
Mama Muda Ini Paksa Belasan Bocah Tonton Adegan Intim Hingga Minta Anunya Digesek-gesek! Ini Pengakuan Korban
-
Viral Ibu Muda di Jambi Lecehkan Anak di Bawah Umur, Tanda Alami Kelainan Seksual?
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa