SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mulai melayani pemberian vaksin booster kedua bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. Pelayanan vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua itu bisa ditemui di puskesmas-puskesmas terdekat di Kota Yogyakarta.
"Sudah dimulai 24 Januari. Vaksinasi dilayani di puskesmas-puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, Rabu (8/2/2023).
Emma menuturkan, masyarakat yang telah memenuhi syarat vaksinasi booster kedua diharapkan bisa segera mendaftar di puskesmas atau rumah sakit terdekat. Pendaftaran tersebut memang diperlukan untuk kali ini.
Pasalnya pelaksanaan vaksinasi booster kedua ini harus direncanakan secara baik. Terutama terkait dengan penyediaan dosis vaksin agar tidak sampai membuang sisa vaksin.
Selain itu, ada persyaratan untuk pelaksanaan vaksinasi booster kedua. Termasuk sudah menerima vaksin booster pertama dengan selisih waktu minimal 6 bulan dan mendapatkan e-tiket booster kedua di aplikasi PeduliLindungi.
"Pelayanan vaksinasi disesuaikan dengan jadwal di masing-masing puskesmas. Semua warga dilayani asalkan sudah mendapatkan tiket vaksinasi booster kedua di PeduliLindungi," terangnya.
Selain untuk masyarakat umum, vaksin booster kedua juga mulai menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Yogyakarta. Terutama kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala wilayah dan penyelenggara pemerintah di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
Terkait capaian vaksin sendiri, kata Emma, vaksinasi Covid-19 booster pertama di Kota Yogyakarta sudah tercatat sekitar 125 persen. Sedangkan capaian vaksinasi booster kedua di Kota Yogyakarta sekitar 35 persen.
"Vaksinasi booster ini sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh karena sudah lebih dari enam bulan. Harapannya bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: 5 Fakta Isu Vaksin Booster Kedua Jadi Syarat Mudik 2023, Aturan Berubah Jelang Lebaran?
Berita Terkait
-
5 Fakta Isu Vaksin Booster Kedua Jadi Syarat Mudik 2023, Aturan Berubah Jelang Lebaran?
-
Privy dukung Sentra Vaksin Booster Kedua Kemenparekraf
-
Vaksin Booster Kedua Akan Berbayar, Berapa Harganya?
-
Covid-19 Sudah Bukan Pandemi, Kenapa Masih Butuh Vaksin Dosis Keempat?
-
Cerita Warga soal Vaksin Booster Kedua di Balai Kota DKI
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar