SuaraJogja.id - Kurang dari 24 jam, jajaran Sat Reskrim Polresta Yogyakarta akhirnya berhasil membekuk para pelaku aksi kejahatan jalanan di Titik Nol Kilometer yang sempat viral di media sosial sejak Rabu (8/2/2023 kemarin. Mereka diamankan di dua kota yang berbeda.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan dalam peristiwa ini mereka berhasil mengamankan 6 orang tersangka, di mana satu orang diantaranya masih di bawah umur. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda satu sama lainnya.
"Ini yang kita hadirkan di depan temen-temen media ada 5 karena yang satu masih di bawah umur,"ujar dia, Jumat (10/2/2023)
Mereka yang diamankan adalah FN (28) karyawan Usaha Sekuter Listrik Malioboro di Pakuningratan, Cokrodiningratan, Jetis Kota Yogyakarta. Dia berperan sebagai jongki sepeda motor Scoopy dan memukul teman korban dua kali. Dia adalah pemicu penganiayaan ramai-ramai tersebut.
Kemudian YG (33) Karyawan Usaha Sekuter Listrik Malioboro Sosrowijayan Wetan, Sosromenduran Gedongtengen Kota Yogyakarta. YG adalah lelaki yang menendang ke arah teman korban sebanyak satu kali.
Di samping itu juga LT (23) warga Sosrowijayan Gedongtengen Kota Yogyakarta. Lelaki ini sehari-hari sebagai sopir dan dalam aksi penganiayaan in berperan sebagai Eksekutor senjata tajam Clurit.
" dia yang menyabet clurit mengenai Helm Korban 1 kalo dan menyabet Clurit mengenai bahu korban 1 kalo,"tambahnya.
Kemudian TR (27) Driver Ojek Online warga Notoyudan Gedongtengen. Dalam penganiayaan ini dia memukul korban dua kali mengenai Helm Korban dan memukul teman korban 4 kali. Dan NK (20) lelaki sebagai Driver Ojek Online warga Gandekan Lor, Pringgokusuman Kota Yogyakarta. dia berperan nenendang 1 kali ke teman korban.
Satu lagi anak di bawah umur bernama
GN Umur 17 tahun 5 bulan. Di mana pelajar SMK Swasta Di Kota warga Notoyudan Pringgokusuman, Gedongtengen Kota Yogyakarta. Pelajar ini berperan sebagai Jongki Sepeda motor Vario dan membawa senjata Knop Besi/Stick.
"Dia itu memukul dengan botol Bir Kosong ke arah kepala, memukul dengan besi Knock ke arah kepala, memukul dengan besi knock kearah kendaraan korban,"terang dia
Barang Bukti yang diamankan adalah sebuah sepeda motor Honda Scoopy Warna Merah AB-3941-HO, sebuah sepeda motor Merk Honda Vario wama Hitam AB-5409-01, satu bilah Clurit tanpa gagang, satu buah besi Knock, satu buah Jaket Shopee warna Orange, satu buah Polo T Shirt Warna Hitam Merk Adidas, satu buah Jumper Wara Hitam Merk StarCross, satu buah Jaket Wama Hitam, satu buah Jaket Motif Batik, satu buah Jaket warna Hitam merk Patagonia.
Kapolresta menuturkan peristiwa di Titik Nol Kilometer terjadi hari Selasa (7/2/2023) sekira pukul 04.00 WIB. Dan kejadian kemarin ini di luar dari motif yang selama ini sering terjadi. Di mana motifnya memang berbeda tipikalnya.
"Jadi kasus ini memang agak berbeda dari kejahatan yang ada selama ini,"kata dia, Jumat (10/2/2023).
Awalnya polisi tidak mengetahui adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Mereka baru mengetahu kejadian tersebut setelah viral di media sosial. Usai viral itulah, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas pelaku
"Kami lakukan pengejaran. Dan berhasil menangkap di Jakarta dan Jawa Barat,"tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim