SuaraJogja.id - Pemda DIY akan memperluas kawasan belanja dan kuliner Teras Malioboro 1. Kawasan tersebut nantinya akan menampung lebih dari 2.000 pedagang dari Teras Malioboro 2 yang akan direlokasi pada 2024 mendatang.
"[Perluasan] kurang lebih yang ini 2.000 meter persegi," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi disela Festival Teras Malioboro di Yogyakarta, Jumat (10/02/2023).
Anggaran sebesar Rp 40 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan (danais) disediakan untuk pembebasan lahan di sekitar Teras Malioboro 1. Kawasan tersebut nantinya tembus ke tempat parkir Beskalan.
Selain pembebasan lahan, inovasi pedagang Teras Malioboro juga dilakukan. Tak hanya menawarkan promo namun juga pendampingan dan pelatihan Bahasa Inggris dalam rangka meningkatkan kualitas aktivitas ekonomi dan omzet para pedagang.
Baca Juga: Larung COVID-19, BPBD DIY Sebarkan Gunungan Prokes di Teras Malioboro 1
Sebab Teras Malioboro banyak dikunjungi wisatawan asing selama setahun dibuka. Pelatihan Bahasa Inggris diharapkan menjadi bekal para pedagang untuk berkomunikasi dengan pembeli.
“Mengikuti dinamika wisatawan yang berkunjung ke teras malioboro, termasuk bimtek bahasa inggris dasar," jelasnya
Siwi menambahkan, wisatawan asing banyak memburu beragam oleh-oleh di Teras Malioboro seperti pakaian, suvenir dan kuliner. Karenanya penguasaan Bahasa Inggris penting untuk melayani pembeli.
Pedagang juga didorong melakukan transformasi transaksi digital. Dengan demikian memudahkan proses jual beli antar pedagang dan pembeli agar lebih efisien saat transaksi.
Skema ini juga mudah untuk memantau perputaran uang. Sebab setiap pedagang akan memiliki neraca jual beli sehingga bisa diakumulasi dan menjadi hitungan dalam kala waktu tertentu.
Baca Juga: Sasaji Amarta Jadi Pembuka FKY 2022 di Teras Malioboro 1
Apalagi selama setahun dibuka, kunjungan ke Teras Malioboro 1 mencapai 2,7 juta orang. Bila estimasi satu orang belanja minimal Rp 50 ribu maka perputaran uang di tempat itu mencapai Rp 135 Miliar.
"Kalau sudah cashless kan lebih enak dan mudah memantaunya, jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Diminta Urus Masalah Pembebasan Lahan Mangkrak Sejak Era Jokowi, RK: Ternyata Masih Ada Utang...
-
PSI Ingatkan Heru Budi Soal Makelar Tanah Pembayaran Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung
-
Heru Budi Pastikan Pembayaran Lahan Normalisasi Ciliwung Tinggal Tunggu Verifikasi BPN
-
Absen Empat Tahun, Sri Sultan HB X Kembali Gelar Open House Idul Fitri
-
Iklim Investasi di Indonesia Belum Baik, Jokowi: Perbaiki!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif