SuaraJogja.id - Sebuah rumah di Kapanewon Gedangsari Gunungkidul ambruk usai diterjang tanah longsor. Hujan deras yang berlangsung dengan durasi cukup lama mengakibatkan tanah longsor di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengatakan bencana tanah longsor teejadi di Kapanewon Gedangsari Selasa (14/2/2023) dinihari sekira pukul 00.30 WIB. sebuah rumah roboh rata dengan tanah diterjang material longsoran.
" Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena penghuni berhasil menyelamatkan diri,"kata dia, Selasa.
Tanah longsor itu terjadi di dusun Suruh Rt 01 Rw 12 Kelurahan Hargomulyo Kapanewon Gedangsari. Longsor itu menimpa rumah Maryadi warga setempat. Kebetulan para penghuni rumah saat itu berada di dalam rumah.
Dia menambahkan Gunungkidul memang didera hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Termasuk hari Senin (13/2/2023) kemarin, sejak siang hari hujan dengan intensitas lebat dan durasi lama yang terjadi.
"Hujan ini memicu tanah longsor,"tambahnya.
Selain menimpa rumah warga, tanah longsor masih mengancam karena tanah di atasnya masih labil. Tanah di atasnya masih labil dan banyak pepohonan sehingga sejak Selasa pagi warga dan relawan bersama-sama membersihkan puing-puing
Selasa dinihari sekitar jam 24.00 tengah malam, warga mendengar suara gemuruh. Suara tersebut seperti suara batu pada berjatuhan di belakang rumah milik Maryadi. Hingga akhirnya Maryadi sekeluarga langsung menyelamatkan diri.
"Keluarga yang berjumlah 5 orang ini berhasil menyelamatkan diri dari hantaman tanah longsor. Seluruh keluarga selamat tapi material longsoran menimpa rumah pak Maryadi,"ujar dia
Baca Juga: Nahas, Dalam 6 Bulan Terakhir Truk Asal Klaten Ini 3 Kali Terjun ke Jurang di Tegalrejo Gedangsari
Akibatnya rumah milik Maryadi roboh rata dengan tanah. Maryadi dan keluarganya kini tinggal di rumah adiknya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi rumahnya yang roboh.
Rencananya BPBD bakal membuat Rumah sementara sembari mengkaji lokasinya. Mengingat masih adanya potensi Ancaman susulan karena tanah yang masih labil dan pepohonan di atas lokasi cukup banyak.
Purwono menambahkan, selain di Gedangsari pihaknya juga meminta warga di Padukuhan Kaliwuluh Kelurhaan Jurangjero Kapanewon Ngawen, Gunungkidul untuk waspada. Sebab ada sebagian tanah milik warga yang mengalami retak.
"Itu terlihat sejak Sabtu (11/2/2023) malam. Dan dikhawatirkan berlanjut menjadi longsor.
tanah retak tepat terjadi di ruas jalan penghubung kampung. Sebagian talud samping sudah longsor. Bahkan, imbuh dia, tanah retak dan material longsoran membahayakan rumah warga. Setidaknya ada 5 kepala keluarga yang terendam longsoran.
Tanah retak atau bergerak juga terjadi di Dusun Belembem RT 01 RW 8 Kelurahan Candirejo Kapanewon Semin. Tanah bergerak ini letaknya tak jauh dari lokasi longsoran beberapa bulan lalu yang mengakibatkan dua orang meninggal tertimbun material.
"Tanah retak di Semin ini mengancam 1 kepala keluarga,"tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!