SuaraJogja.id - Melia Hotels International meraih peringkat tertinggi dalam industri perjalanan global dalam S&P Global Corporate Sustainability Assessment (CSA) terbaru. Ini merupakan sebuah penilaian terhadap kinerja keberlanjutan perusahaan pada tahun 2022.
CSA S&P Global adalah penilaian tahunan paling komprehensif dan bergengsi di dunia tentang kinerja keberlanjutan perusahaan di semua industri, dengan fokus pada kriteria ekonomi, tata kelola, sosial dan lingkungan, serta kriteria khusus industri.
Melia telah ambil bagian sejak 2018, tahun di mana Melia menduduki peringkat ketiga dalam industri. Dari 2019 hingga 2021 perusahaan mencapai posisi teratas dalam peringkat di Spanyol dan Eropa, dan peringkat kedua secara global.
Per 20 Januari, penilaian baru menempatkan Melia di peringkat teratas industri, dengan skor keseluruhan 74 poin dari 100. Dari tiga dimensi yang dimasukkan dalam analisis, Melia memperoleh skor tertinggi di industri dalam dua dimensi yakni sosial dan economic and governance.
"Dalam lingkungan bisnis yang kompleks saat ini, keberlanjutan telah menjadi salah satu nilai terpenting bagi perusahaan, dan bagi Melia, terutama karena sifat kekeluargaan dari bisnis kami, sekarang adalah faktor kunci dalam mendorong transformasi kami," ungkap Gabriel Escarrer, Wakil Presiden Eksekutif dan CEO Melia, dikutip dari siaran pers.
Melia Hotels International juga sangat bangga karena berhasil mendapatkan pengakuan sebagai perusahaan perhotelan paling berkelanjutan.
Melia Hotel International Brand memiliki empat merek di Indonesia: Gran Melia Hotels & Resort, Melia Hotel & Resort, INNSiDE by Melia, dan SOL by Melia. INNSiDE by Melia Yogyakarta adalah merek INNSiDE By Melia Indonesia.
Demi mendukung keberlanjutan, INNSiDE by Melia Yogyakarta memanfaatkan cangkang telur untuk membuat pupuk yang mengandung nutrisi penting bagi tanaman dan sayuran.
Hotel ini mempersiapkan area tersendiri untuk menanam buah dan sayuran bumbu dapur seperti markisa, melon, cabai, dan pisang dapat ditanam dan menciptakan pengalaman bersantap dari kebun ke meja makan.
Baca Juga: Bangun Startup Literasi, Founder Nyalanesia Raih Penghargaan Innovation Heroes 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan