Pasmya debit air sungai Prambutan melonjak dan merendam jembata crossway yang biasa mereka lewati. Di sisi lain, Sungai Oya juga tengah meningkat arusnya. Sehingga jembatan crossway banjir mendapat limpasan air dari hulu.
Salah satu pemuda setempat, Muhammad Abror menuturkan hujan sebenarnya sudah terjadi sejak hari Senin (13/2/2023) siang kemarin. Namun debit air di sungai Prambutan dan Sungai Oya yang mengapit wilayah mereka belum membanjiri jembatan crossway mereka.
"Tapi tadi lagi jam 09.00 air sudah mulai naik dan membanjiri crossway,"tutur dia, Selasa (14/2/2023).
Debit airpun semakin meningkat dan sudah di atas mata kaki orang dewasa. Padahal jam 09.00 hingga siang waktunya anak-anak sekolah terutama TK dan SD yang selesai pembelajaran dan waktunya pulang
Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan maka para pemuda menjemput anak sekolah tersebut dan menggendong mereka satu persatu agar bisa pulang ke rumahnya. Karena jika menunggu surut, mereka khawatir tidak lantas surut.
Dia mengatakan dua crossway di atas sungai Prambutan yang menghubungkan padukuhan dengan wilayah lain memang sering tak bisa dilalui akibat diterjang banjir. Di musim penghujan kali ini, sudah beberapa kali mereka terisolir.
Tokoh pemuda Kedungwanglu, Ahsan Nasir mengatakan hujan deras melanda kawasan Kapanewon Playen memang berlangsung sejak Senin siang. Seringklai ketinggian mencapai 1 meter dari dua crossway yang melintang di atas sungai Prambutan.
Wilayah kedungwanglu dihimpit dua sungai, satu Oya dan satunya Prambutan. Sungai Prambutan membelah padukuhan tersebut di mana ada 10 RT terdiri dari 150 kepala keluarga (KK). Dan ada 8 RT dengan 120 KK yang sering terisolir akibat banjir di musim penghujan.
"Dan hanya 2 RT yang tidak terisolir karena peristiwa banjir tersebut,'kata dia
Baca Juga: RS Nurrohmah Playen Terendam Banjir, Pasien Sempat Diungsikan Ke Lantai 2
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sumbawa Barat Diterjang Banjir, 11 Ribu Warga Kini Membutuhkan Bantuan
-
Banjir Besar di Makassar, BMKG : Tetap Waspada Hingga 16 Februari 2023
-
Gubernur Sulsel Instruksikan BPBD Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Makassar
-
Banyuwangi Setelah 3 Hari Terendam Banjir, Sampah dan Alih Fungsi Lahan Kian Memperparah
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih