SuaraJogja.id - Menjelang bulan ramadan harga sejumlah komoditas bahan pangan di pasar tradisional Kota Jogja mengalami fluktuasi. Belum ada peningkatan secara signifikan terkait dengan harga bahan pokok tersebut.
Salah satu pedagang di Pasar Lempuyangan, Sigit Riyanto (50) mengatakan sejumlah komoditas mengalami penurunan. Salah satunya komoditas beras yang mulai mengalami penurunan harga.
"Beras agak turun dikit di harga Rp11.000-13.000. Turun sekitar Rp500-an. Kemarin waktu tinggi-tingginya itu sekitar 1 mingguan ini turunnya," ujar Sigit ditemui Kamis (9/3/2023).
Berbeda dengan telur yang justru mulai mengalami kenaikan harga. Jika sebelumnya sempat turun di angka Rp26.000-Rp27,500 sejam dua hari lalu sudah kembali naik diangka kisaran Rp.28.000.
Baca Juga: Terbukti Bersalah, Eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda Rp300 Juta
"Bawang agak stabil sih dan kalau minyak turun dikit. Kita bisa jual Rp14.000, waktu susah kemarin ya enggak bisa soalnya ngambilnya juga mahal," terangnya.
Kendati demikian ia memastikan stok sampai saat ini tidak ada kendala. Diprediksi baru nanti semakin dekat bulan puasa harga-harga itu akan kembali naik.
Pedagang daging di Pasar Lempuyangan Endang (58) mengatakan sementara ini harga daging masih stabil. Kisaran harga daging diangka Rp130 ribuan per kilo.
"Sekarang belum masih normal, biasa naik kalau mau lebaran. Kadang bisa jadi Rp150 ribu soalnya stok cuma beberapa dan beli banyak, tahun kemarin juga begitu. Menjelang puasa malah normal, paling seminggu sebelum lebaran baru naik, kalau puasa masih biasa," terang Endang.
Selain prediksi kenaikan harga daging jelang baru pada Lebaran nanti. Disampaikan Endang, permintaan dari masyarakat pun akan ikut meningkat.
Baca Juga: Tertutup Rapat, Begini Penampakan Aset Rumah Mewah Rafael Alun di Kota Jogja
"Kalau permintaan juga naik. Saya biasa kan bawa 20 kg nanti kalau mau Lebaran bisa 50 sampai 100 kg, karena banyak yg beli, kemarin itu sampai 1 kuintal. Sekarang permintaan masih normal," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani mengungkapkan berdasarkan hasil dari pantauan beberapa komoditas sudah mengalami kenaikan harga. Terumata untum bawang merah dan cabai merah khususnya di Pasar Beringharjo.
"Kalau di pasar pantauan kami terutama di Beringharjo sudah ada kenaikan untuk bawang merah dan cabai merah. Jadi kira-kira untuk bawang merah sudah naik sekitar 21 persen, kemudian untuk cabai rawit 14 persen," ujar Vero.
Berita Terkait
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Prediksi Besaran Upah Minimum Jogja 2025 dan Tanggal Penetapannya
-
Night Drive Maut Mahasiswa di Jogja, Dari Buka Celana Sampai Berakhir di Penjara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK