SuaraJogja.id - Wisma klub sepakbola PSIM rencananya akan disegel. Penyegelan kabarnya dilakukan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKAD) Kota Yogyakarta pada Jumat (10/03/2023).
Sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Yogyakarta terlihat berjaga di Kompleks wisma PSIM yang berada di Monumen PSSI, Jalan Mawar No 1 Baciro atau Utara Stadion Mandala Krida. Namun hingga sore, penyegelan tidak jadi dilakukan.
Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sumadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya desas-desus soal penyegelan wisma PSIM tersebut. Penyegelan dilakukan pasca adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada pengelolaan wisma PSIM. Ada pembayaran sewa sekitar Rp 350 juta yang belum dibayarkan pengelola PSIM pada pemkot pada 2022 lalu.
"BPK merekomendasikan bahwa untuk penataan aset, untuk dilakukan sesuai ketentuan selama ini, untuk pemanfaatan aset wisma PSIM memang belum ada hitam di atas putih berkaitan dengan pemanfaatan aset [sehingga akan disegel]," paparnya.
Menurut Sumadi, sebelum disegel, Pemkot melakukan pendekatan agar ada perjanjian hitam di atas putih sesuai aturan untuk dilakukan. Pemkot masih meminta adanya hitam di atas putih karena pihaknya harus menindaklanjuti hasil temuan BPK dalam waktu dekat.
"Jadi kami masih koordinasi atau pendekatan agar ada perjanjian kerja sama pinjam dulu belum sampai disegel,"tambahnya
Sumadi menambahkan, Pemkot memberikan tenggat waktu seminggu kedepan bagi pengelola PSIM untuk segera menyelesaikan perjanjian. Namun bila mereka tidak bisa menyelesaikan sewa-menyewa maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pengosongan.
"Kepada pemanfaatan pemanfaat atau pemegang mata itu untuk segera kita buat apa perjanjian kerja sama," ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Sat Pol PP Kota Yogyakarta, Herry E Prasetyo. Herry membenarkan rencana penyegelan tersebut. Namun pihaknya hanya siaga di seputaran Wisma PSIM menunggu hasil koordinasi para pimpinan.
Baca Juga: Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Capai 123,8 Juta Orang, Naik 14,2 Persen
"Kami stand by saja. Kami akan mengamankan jalannya penyegelan," jelasnya.
Herry menambahkan, pihaknya hanya melakukan pengamanan. Sebab Satpol PP hanya diajak melakukan pengamanan penyegelan sesuai yang diminta DPKAD Kota Yogyakarta.
"Namun realisasinya kapan belum mengetahuinya. Seperti itu tetapi informasi tepatnya saya belum menerima," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Tren Arus Libur Nataru Meningkat Tajam: 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY
-
UMP DIY Diketok Rp2,4 Juta, Gunungkidul Tetap Terendah
-
Konser Solidaritas Jogja Hanyengkuyung Sumatra Kumpulkan Rp836 Juta, Donasi Masih Dibuka
-
BRI Pastikan Layanan Transaksi Tetap Optimal Selama Libur Nataru 2025
-
Jadwal Misa Natal 2025 di Gereja Yogyakarta: Persiapan Menyambut Sukacita