SuaraJogja.id - Film garapan sineas Yogyakarta berjudul "Tilik" yang sempat viral pada 2018 dan memenangkan sejumlah penghargaan dalam Festival FIlm Internasional nampaknya menjadi titik awal perkembangan dunia perfilman di DIY.
Sejak film itu dilihat lebih dari 27 juta viewer atau penonton, kini Dinas Kebudayaan (disbud) DIY yang menjadi inisiator gencar membuat film-film baru.
"Saat ini sudah ada sekitar 108 film yang dibuat sineas-sineas jogja sejak 2010 yang dihasilkan dari kompetisi pendanaan film," ujar Kepala Disbud DIY, Dian Lakshmi Pratiwi disela gala premier enam film baru karya sineas muda DIY di Yogyakarta, Jumat (10/03/2023).
Karenanya Disbud sejak sejak beberapa tahun terakhir menggandeng sineas film nasional seperti Garin Nugroho, Hanung Bramantyo dan lainnya untuk membantu pengembangan film-film lokal. Selain itu menguatkan pembinaan para film maker di DIY dan membangun ekosistem yang kuat di kota ini.
Baca Juga: Tayang Mulai 16 Maret, Film Ibils Dalam Darah Bakal Hadir di 6 Negara
Memanfaatkan dana keistimewaan, film-film terbaik pun dipilih dari sejumlah seleksi untuk diberikan melalui kompetisi pembiayaan. Tahun ini sekitar 50 film karya sineas lokal diikutkan dalam kompetisi dan terpilih enam film terbaik.
"Masing-masing film yang terpilih mendapatkan dana pembiayaan sebesar Rp 180 juta," jelasnya. Menurut Dian, enam karya kali ini terdiri dari dua dokumenter dan empat fiksi. Enam film tersebut adalah "Kala Nanti", "Kanaka", "Lebaran Dari Hong Kong", "Nginang Karo Ngilo" dan "Nyalawandi dan Piye Perasaanmu Nek Dadi Aku".
Keenam film ini hanya akan diputar dalam gala premier terbatas kali ini. Setelah itu bisa ditampilkan kembali ke publik dua tahun ke depan.
"Film-film itu nantinya akan diikutkan dalam berbagai festival film nasional dan internasional yang syaratnya tidak boleh dipublish dulu secara terbuka di berbagai platform. Jadi menunggu dua tahun baru nanti bisa ditayangkan ke masyarakat," jelasnya.
Sementara, Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI mengungkapkan, kompetisi pembuatan film yang merupakan salah satu wujud komitmen semua stakeholder dalam menumbuhkan ekosistem perfilman Indonesia.
Baca Juga: Diremehkan Nursyah, ini Deretan Film yang Dibintangi Arie Kriting
"Semoga melalui kompetisi seperti ini, semakin banyak karya-karya film yang berkualitas lahir dari insan perfilman Yogyakarta," paparnya
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Jadi Pelakor di Guna-Guna Istri Muda, Carissa Perusset Bikin Geram Penonton
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Review Film Officer Black Belt, Kisah Kim Woo Bin dalam Menangkap Penjahat
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir