Ilustrasi gempa bumi - Apakah gempa bumi bisa diprediksi? (Tumisu/Pixabay)
SuaraJogja.id - Gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang kawasan DIY dan sekitarnya, Jumat (17/3/2023) petang.
Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, pusat gempa tersebut berada di 8.89 LS 109.77 BT atau 126 km Barat Daya Kulon Progo.
"Kedalaman 10 km," tulis keterangan BMKG.
Lebih lanjut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," terangnya.
Gempa tersebut terasa cukup kuat hingga kawasan Sleman dan Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Kapan Awal Puasa 2023? Kemenag DIY: Insya Allah Muhammadiyah, NU dan Pemerintah Bareng
-
Mencuat Wacana Bus Pariwisata Dilarang Masuk Kota Jogja, PHRI DIY Khawatir Wisatawan Kabur ke Kota Sebelah
-
BMKG: Simak! Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jum'at 17 Maret 2023 di Wilayah Jawa Barat, Awas! Berpotensi Hujan Sedang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal