SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral atau PUPR ESDM DIY bakal segera melakukan perbaikan terhadap ruas jalan Patuk-Dlingo yang rusak parah. Mengingat ruas jalan tersebut digunakan sebagai jalur untuk menuju sejumlah tempat wisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPR ESDM) DIY, Anna Rina Herbanti mengatakan bahwa kerusakan ruas jalan tersebut mencapai 6 km. Sedangkan perbaikan untuk tahun ini baru dilakukan sepanjang 1,5 km terlebih dulu.
"Tahun ini yang jelas ada perbaikan ya Dlingo, rehab sepanjang 1,5 kilometer. Mei kita kontrak, sekarang baru proses desain, lelang. Anggaran terbatas tahun depan kami usulkan kembali, karena yang rusak kira-kira 6 km. Ini baru 1,5 km," kata Anna, Sabtu (18/3/2023).
Diungkapkan Anna, ruas jalan tersebut memang sudah cukup lama mengalami kerusakan. Apalagi kemudian anggaran perbaikan pun harus dialihkan sekitar dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Selama ini ruas jalan tersebut hanya dilakukan pemeliharaan saja. Guna menambal sementara kerusakan yang ada hingga baru tahun ini anggaran perbaikan dapat dialokasikan.
Padahal perbaikan sendiri harus dilakukan secara menyeluruh. Termasuk dengan mengganti pondasi jalan Patuk-Dlingo tersebut.
"Kalau pemeliharaan rutin hanya lubang tambal itu tidak bisa. Kalau kondisinya sudah rusak itu cuma ditambal pasti sebulan juga sudah jebol lagi. Sehingga memang harus perbaikan dari sisi pondasi juga diganti diperbaiki. Nah itu yang kira-kira 1,5 kilometer," terangnya.
Perbaikan ruas jalan Patuk-Dlingo itu penting untuk segera dilakukan. Mengingat jalur itu menjadi salah satu yang digunakan oleh para wisatawan.
"Padahal di sana banyak tempat wisata yang banyak sekali dikunjungi masyarakat tidak hanya dari DIY, dari luar juga. Apalagi kalau dari luar bawa bus," ungkapnya.
Baca Juga: PHRI DIY Beri Saran Soal Wacana Larangan Bus Pariwisata Masuk Kota Jogja
"Kondisi itu kan sebelahnya jurang. Jadi ya memang harus diperbaiki dari sisi konstruksi, pondasi diganti dulu, baru atasnya aman kalau pondasi sudah diganti. Harus dari bawah," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Dukung Mahasiswa Kembangkan Karya, Simak Gelaran Jakarta Doodle Fest Art School Roadshow
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025