SuaraJogja.id - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan, ditemukan di sebuah kamar, pada penginapan di Kalurahan Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Senin (20/3/2023).
Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut berinisial A, warga Kota Jogja. Saat ditemukan, mayat disebut-sebut dalam kondisi termutilasi di bagian kaki.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol, Nuredy Irwansyah Putra membenarkan penemuan mayat berinisial A asal Patehan, Kota Jogja ini.
"Kami mendapatkan informasi bahwasanya di salah satu kamar di hotel ini ada ditemukan seorang wanita yang dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ujarnya, Senin siang.
Baca Juga: Awal Mula Pelaku dan Korban Kenalan Hingga Berujung Mutilasi
Pihaknya menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Saat ini, temuan mayat A masih dalam proses penyelidikan terkait dengan pelaku motif dan lain sebagainya.
Nuredy belum dapat memberi informasi kondisi korban secara mendetail. Korban masih diotopsi di rumah sakit.
"Untuk lebih jelasnya nanti kami menunggu otopsi dari dokter, nanti kami baru bisa rilis. Kami jelaskan setelah hasil otopsi keluar," ujarnya.
Dukuh Purwodadi, Kamri mengungkap, berawal dari kecurigaan penjaga hotel, mengetahui tamu di kamar tersebut tidak kunjung keluar, namun listrik di kamar terus menyala.
"Tadi malam sekitar jam 22.30 WIB pintunya didodok [diketuk]. Lalu dibuka, congkel lewat jendela kecil di kamar mandi itu," jelasnya.
Baca Juga: Korban Mutilasi Dalam Koper Merah di Bogor Jago Bahasa Mandarin
Petugas hotel yang melihat kondisi mayat itu selanjutnya melapor ke Padukuhan. Kemudian, ia melaporkan hal ini ke kepolisian.
"Kondisi jenazah itu terpotong menjadi beberapa bagian. Kaki bagian dua kanan kiri pisah," kata dia.
Kamri menjelaskan, mayat dievakuasi pada Senin subuh. Mayat A kemudian dibawa ke RS Bhayangkara DIY.
Ia menerangkan, di kamar tersebut seorang pria diketahui menginap di penginapan sejak Sabtu (18/3/22023) sore. Namun pria itu sempat keluar dan pergi.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi
-
Pemkab Bantul Petakan Kelurahan untuk Sediakan Ikan Segar Bahan Makan Bergizi