SuaraJogja.id - Seorang perempuan berinisial A (34) ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi di kamar sebuah wisma daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman. Korban sendiri diketahui warga Kota Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id, Senin (20/3/2023) siang tadi, rumah duka korban yang berada di Kalurahan Panembahan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta terlihat sudah ramai dikunjungi para tetangga dan kerabat dekat.
Tampak di jalan depan rumah duka sudah dipasang tenda dan disiapkan kursi untuk para tamu. Jenazah sendiri baru datang sekotar pukul 14.00 WIB dan langsung memasuki rumah duka.
Lurah Panembahan, Murti Guntoro menyebut pihaknya belum bisa memastikan lebih lanjut terkait domisili korban. Namun berdasarkan identitas yang ada diketahui korban beralamat di Patehan, Kota Jogja.
Baca Juga: Berawal dari Kecurigaan Penjaga Hotel, Seorang Perempuan asal Jogja Tewas Termutilasi di Sleman
"Belum, belum tahu. Ini baru dugaan saja artinya kan masuk di domisili di tempat kita tapi untuk KTP sudah jelas dia KTP Patehan," kata Murti ditemui awak media di rumah duka, Senin.
Sejauh ini pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Lurah Patehan terkait dengan kejelasan domisili korban. Berdasarkan informasi yang didapatnya di rumah duka sendiri ditempati keluarga korban.
"Tapi kita belum bisa pastikan bahwasanya dia untuk domisili pastinya memang dari keluarga tadi memang tinggal sini. Jadi nanti perlu koordinasi juga dengan Pak Lurah Patehan terkait itu," ungkapnya.
Diketahui korban sendiri ditemukan pada Minggu (19/3/2023) malam. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab kematian korban.
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Mayat dalam Koper: Sakit Hati Ditolak Handjob, Uang Rp 30 Juta Digondol
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Terkini
-
Ratusan TPS di Gunungkidul Berpotensi Rawan di Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini
-
Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
-
BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Masih Tinggal di Daerah Rawan Bencana
-
Satu-satunya di DIY, Desa Wisata di Gunungkidul Ini Siap Hadapi Tsunami
-
Dada Tertebas Parang, Agen Travel yang Dianiaya di Jambusari masih Dirawat di Rumah Sakit