SuaraJogja.id - Heru Prastiyo (23) warga Kedu, Temanggung, Jawa Tengah ditangkap polisi setelah nekat melakukan pembunuhan kepada seorang perempuan di Sleman. Tak hanya membunuh, ia juga nekat memutilasi korbannya.
Ia berhasil ditangkap di Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah pada Selasa (21/3/2023) siang kemarin. Dari pengakuannya, pelaku nekat melakukan mutilasi itu dengan dalih untuk menghilangkan jejak.
Sedangkan pembunuhan itu sendiri didasari keinginan untuk menguasai harta korban. Pasalnya si pelaku terjerat utang pinjol.
Menurur Pakar Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Grendi Hendrastomo, aksi yang dilakukan oleh pelaku, baik itu membunuh hingga akhirnya memutilasi korban merupakan sebuah bukti bahwa yang bersangkutan merasa kalut.
Baca Juga: Pelaku Dan Korban Mutilasi Di Sleman Sudah Sering Ketemu Dan Beberapa Kali Berhubungan Intim
Kekalutan itu diduga disebabkan oleh tekanan sosial yang dirasakan pelaku. Mengingat kondisi yang belum stabil pasca pandemi Covid-19 hingga jeratan utang di aplikasi pinjaman online (pinjol).
"Dia memiliki keterpaksaan melakukan pembunuhan, kalut dan pada akhirnya berusaha meninggalkan jejak (dengan memutilasi korban)," ujar Grendi, Kamis (23/3/2023).
Dari kekalutan yang dirasakan pelaku, kata Grendi, membuatnya tak bisa berpikir jernih. Hingga akhirnya memaksa pelaku untuk melakukan segala cara untuk menghilangkan jejak tindak pidananya tersebut.
"Apapun caranya, dia lakukan. Misalnya ya dengan memutilasi, karena itu adalah hal yang paling mungkin, meski tidak sempurna," ungkapnya.
Grendi menilai pelaku sebenarnya tak sepenuhnya merencanakan pembunuhan kepada korban secara matang. Hal itu terlihat dari keputusannya hingga berujung dengan mudah dicari oleh polisi.
Baca Juga: Bertindak Keji, Polisi Bakal Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan Terhadap Tersangka Mutilasi di Sleman
Ketidaksempurnaan itu pun terlihat dari keputusan pelaku yang melakukan mutilasi. Namun di saat yang bersamaan pelaku tidak menyebarkan bagian tubuh korban.
Malah kemudian berubah pikiran dan justru tak menyelesaikan apa yang dia lakukan. Lantas dengan mudah meninggalkan begitu saja bagian tubuh korban di kamar mandi dan kabur.
Berita Terkait
-
Pelaku Dan Korban Mutilasi Di Sleman Sudah Sering Ketemu Dan Beberapa Kali Berhubungan Intim
-
Sosok Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman: Pekerja Persewaan Tenda, Kenal Korban di Facebook
-
Bertindak Keji, Polisi Bakal Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan Terhadap Tersangka Mutilasi di Sleman
-
5 Fakta Kasus Mutilasi Wanita di Sleman, Korban Berencana Menikah
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman