SuaraJogja.id - UMY melakukan langkah preventif dalam kasus meninggalnya salah seorang mahasiswanya, UA (21) di kosnya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Jumat (24/03/2023) lalu. Kampus melakukan tracing pada kontak erat mahasiswa tersebut yang diketahui meninggal dunia akibat Tubercolosis (TBC).
"Kami sudah mempersiapkan langkah preventif agar tidak terjadi kembali kejadian yang serupa," ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY, Faris Al-Fadhat, Selasa (28/03/2023).
Menurut Faris, berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh almarhum UA maka ada kemungkinan terjadi penularan pada kontak erat. Karenanya selama beberapa hari kedepan UMY melakukan screening TBC kepada seluruh dosen, staf dan mahasiswa.
Hasil tracing yang dilakukan kampus, terdapat 16 mahasiswa yang sempat melakukan kontak langsung dengan almarhum UA. Keseluruhan data hasil screening ini akan terintegrasi dengan data di Dinas Kesehatan DIY.
Baca Juga: Menderita TBC, Mahasiswa UMY Ditemukan Meninggal di Kos
"Kampus melakukan tracing kepada mahasiswa yang pernah kontak erat dengan almarhum. Seluruhnya sudah selesai diidentifikasi, dan sudah diminta untuk beristirahat di rumah sambil kami pantau kondisi kesehatan mereka hingga dua minggu ke depan," paparnya.
Faris menambahkan, saat ini tidak ada gejala apapun yang dialami oleh 16 mahasiswa tersebut. Namun pihak kampus masih menunggu hasilnya setelah dua minggu pemantauan.
"Kalau dua minggu tidak ditemukan gejala apapun, mereka dapat kembali mengikuti perkuliahan secara normal," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan UA ditemukan meninggal di kamar kosnya. Jenasah UA ditemukan dalam keadaan membusuk dan kulitnya sudah melepuh karena sudah meninggal sekitar tujuh hari. Kasus ini sudah ditangani Polsek Kasihan.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Surati Arema, Klub Liga 3 PS Hizbul Wathan UMY Merasa Dihancurkan: Gara-gara Kalian
Berita Terkait
-
Kim Sae-ron Disebut Sempat Alami Stres Akibat Komentar Negatif di Medsos
-
Aktor Han So-hee hingga Won Bin Tampak Hadiri Pemakaman Kim Sae-ron
-
Pria Tewas Terjebak di Pohon Palem di Las Vegas
-
Penuh Harapan, Mendiang Kim Sae Ron Sempat Ganti Nama dan Rampungkan Syuting Ini
-
Berpulang di Usia Muda, Pemakaman Aktris Kim Sae Ron Dijadwalkan pada 19 Februari Mendatang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali